DECEMBER 9, 2022

Partai Golkar Jadikan Hasil Survei LSI Denny JA Sebagai Rujukan Pilkada NTB

image
LSI Denny JA (Antara)

LIFESTYLEABC.COM - Partai Golkar menggunakan hasil survei LSI Denny JA sebagai rujukan selama pagelaran Pilkada NTB berlangsung untuk memantau potensi kemenangan calon kepala daerah mereka. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Barat, Firadz Parizka yang mengungkapkan betapa pentingnya hasil survey LSI Denny JA untuk kemenangan calon kepala daerah dari partai beringin ini. Firadz mengatakan jika hasil survey LSI Denny JA sangat penting untuk memonitor elektabilitas dan potensi kemenangan calon kepala daerah di Pilkada NTB. “Partai Golkar akan terus memonitor perkembangan elektabilitas para calon melalui survei-survei lanjutan,” ujarnya, seperti dikutip dari Orbit Indonesia pada Selasa, 18 Juni 2024. Menurut Firadz, sebelum memutuskan dukungan final masih, ada dua survei lagi yang akan dijalankan sampai awal Agustus. Proses survei ini penting untuk memastikan bahwa keputusan dukungan partai didasarkan pada data yang akurat dan terkini. Dia juga menekankan pentingnya kerja-kerja elektoral yang intensif dari para bakal calon untuk meningkatkan peluang mereka mendapatkan dukungan partai. Tanggal 13 Juni 2024, DPD Partai Golkar NTB memaparkan hasil survei terbaru dari LSI Denny JA tentang peta kekuatan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Survei ini meliputi pemilihan gubernur dan wakil gubernur sampai bupati dan wlai kota. Khusus untuk Pilkada di kabupaten Lombok Timur, LSI Denny JA menyebut pasangan Syamsul Lutfi dan Abdul Wahid mmeiliki elektabilitas 38,4 persen, disusul Hairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya 21,6 persen, dan Rumaksi dan Amrul Jihadi 17,7 persen. Sebanyak 22,3 persen responden belum menentukan pilihan. Untuk Kota Mataram, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan petahana Mohan Roliskana memiliki elektabilitas 43,6 persen. Pesaing terdekatnya adalah Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman dengan 13 persen, diikuti oleh Putu Selly Andayani 8,9 persen, Muzihir dengan 4,3 persen, dan Abd. Rachman 3,9 persen. *** Sumber: OrbitIndonesia.com

Berita Terkait