DECEMBER 9, 2022
News

Peringatan, Anak Muda yang punya Kesehatan Mental Buruk Berpotensi Terkena Stroke di Usia 50 Tahun

image
Kesehatan mental buruk bisa jadi pemicu stroke bagi anak muda (UNSPLASH/Verne Ho)

LIFESTYLEABC.COM - Anak muda di tahun 2024 perlu memperhatikan kesehatan mentalnya agar menghindari resiko terkena penyakit stroke yang bisa terjadi di usia menjelang tua.

Dikarenakan lewat penelitian yang dilakukan oleh ahli menunjukan jika anak muda yang mempunyai kondisi kesehatan mental yang buruk mempunyai kemungkinan terkena stroke di usia 50 tahun.

Seperti yang bisa dilihat pada tulisan Antara yang mengutip penelitian dari Medical Daily pada 28 Juni 2024 mengungkap jika kesehatan mental yang buruk memiliki resiko terkena stroke dini.

Stroke dini ini bisa terjadi pada anak muda dengan berkonsentrasi, memecahkan masalah, kemampuan belajar yang buruk serta kesehatan mental yang buruk.

“Selain obesitas dan hipertensi pada remaja, fungsi kognitif yang lebih rendah mungkin menjadi faktor risiko timbulnya stroke dini,” para peneliti menyimpulkan dalam studi tersebut.

Stroke, yang juga dikenal sebagai serangan otak, adalah keadaan darurat medis kardiovaskular yang terjadi secara tiba-tiba, di mana aliran darah ke otak terganggu, yang memengaruhi kemampuan bicara, makan, bergerak, dan fungsi tubuh lainnya.

Stroke dapat terjadi karena bekuan darah (stroke iskemik) atau pendarahan di jaringan otak (stroke hemoragik). Sekitar setengah dari pasien stroke mungkin mengalami gangguan jangka panjang.

Hasil penelitian mempunyai arti penting mengingat meningkatnya kejadian stroke di kalangan individu di bawah 50 tahun.

Tim peneliti menggunakan data dari sampel nasional yang mewakili 1,7 juta anak muda Israel yang menjalani tes fungsi kognitif komprehensif sebelum wajib militer. Studi tersebut memiliki data partisipan berusia antara 16-20 tahun, dari tahun 1987 hingga 2012.

Berdasarkan hasil tes kognitif, peserta dikelompokkan menjadi kelompok kecerdasan rendah (skor IQ di bawah 89), sedang (kisaran skor IQ: 89–118), atau tinggi (skor IQ di atas 118). Data peserta kemudian dihubungkan dengan Israel National Stroke Registry.

Sebanyak 908 kasus stroke tercatat selama periode penelitian, 767 di antaranya adalah stroke iskemik dan 141 karena pendarahan. Angka kematian adalah 5 persen dan 62 persen kematian tersebut terjadi dalam waktu satu bulan setelah stroke.

Usia rata-rata stroke pertama berdasarkan penelitian itu adalah 39,5 tahun. Mereka yang memiliki skor kemampuan mental rendah hingga sedang, insiden kedua jenis stroke lebih tinggi, khususnya stroke iskemik.

Mereka yang memiliki kemampuan mental rendah memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk terserang stroke sebelum usia 50 tahun dibandingkan mereka yang memiliki skor tinggi, sementara mereka yang memiliki skor sedang memiliki kemungkinan 78 persen lebih besar untuk mengalami stroke.

Untuk itulah jika memiliki kondisi kesehatan mental yang dirasa buruk untuk segera berkonsultasi ke dokter atau psikolgi ahli guna menghindari kemungkinan terkena stroke.***

Sumber: Antara

Berita Terkait