Tips Konsumsi Makanan Daging Olahan agar tidak Memicu Penyakit Darah Tinggi
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Minggu, 07 Juli 2024 14:40 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Sudah jadi pengetahuan umum jika mengkonsumsi makanan daging olahan menjadi salah satu pemicu penyakit darah tinggi bagi banyak orang.
Lantaranan bisa diolah banyak menu hidangan, makanan daging olahan disukai banyak orang di berbagai negara salah satunya Indonesia yang mempunyai angka penyakit darah tinggi cukup tinggi.
Namun penelitian yang dirilis oleh Guru Besar pangan dan gizi Institut Penelitian Bogor menyebutkan cara mengkonsumsi makanan daging olahan tanpa memicu penyakit darah tinggi.
“Pada Hari Raya Idul Adha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,” kata Prof. Ali saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Dia meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging dalam jumlah wajar karena pada Idul Adha, jumlah daging merah yang melimpah bisa membuat orang tergiur untuk mengonsumsinya. Batas aman diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Dia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi daging yang berlemak untuk menghindari timbulnya kolesterol.
“Daging yang berlemak jangan terlalu banyak dimakan karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang umumnya lebih tinggi,” kata dia.
Konsumsi daging dalam sehari saat Idul Adha, kata Ali, tidak lantas menyebabkan darah tinggi atau kolesterol tiba-tiba naik sehingga batasan aman konsumsi daging harus benar-benar dipatuhi terlebih bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.
“Idul Adha makan daging kambing tidak serta merta tekanan darah atau kolesterol naik, kecuali bila orang tersebut memang sebelumnya sudah kena penyakit tersebut. Jadi, yang harus berhati-hati adalah yang memang sudah punya penyakit,” ucap Ali.
Ali merekomendasikan saat mengonsumsi daging baik sapi atau kambing, kombinasikan dengan sayuran hijau sebagai pendamping yang baik.
Sayuran hijau atau yang berdaun hijau biasanya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sebagai antioksidan. Selain itu, memasak daging menggunakan rempah seperti cabai atau keluak bisa mengurangi dampak buruk lemak daging karena mengandung antioksidan.***