Negara Eropa Kurangi Jatah Tarif Impor Mobil Listrik VW dan BMW Asal China
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Rabu, 24 Juli 2024 19:20 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Negara Eropa kabarnya akan mengurangi tarif impor yang dikenakan pada mobil listrik VW dan BMW yang diproduksi dari negara China.
Kabar terbaru menyampaikan jika negara Eropa akan menerapkan tarif impor mobil listrik VW dan BMW yang diproduksi dari China ini sebesar 37,6%.
Namun siaran Automotive News Europe pada 16 Juli 2024 yang dikutip oleh ArenaEV mengungkap jika komisi Eropa menganggap VW dan BMW termasuk sebagai “perusahaan kooperatif dan bisa mendapat pengurangan tarif 20.8%.
Baca Juga: Pasar Mobil Listrik di Indonesia Dikuasai Brand Wuling
Apabila pengklasifikasian tersebut jadi direalisasikan maka model mobil listrik BMW yang dibuat di China seperti iX3 serta Cupra Tavascan buatan pabrik Volkswagen Group di Anhui, China, bisa dikenai tarif impor lebih rendah.
Potensi konsesi dari Komisi Eropa muncul menyusul kekhawatiran yang disampaikan oleh produsen mobil Eropa yang memproduksi mobil di China dan mengimpornya kembali ke Eropa.
Produsen mobil asal Jerman termasuk yang vokal dalam menentang kebijakan tarif yang dikhawatirkan bisa memicu pembalasan dari China, yang merupakan pasar penting bagi produsen mobil Jerman.
Usul penurunan tarif impor mobil listrik Volkswagen dan BMW yang dibuat di China dianggap sebagai langkah strategis untuk menyeimbangkan kepentingan produsen Eropa serta mengatasi kekhawatiran tentang persaingan dari mobil listrik China.
Tesla juga telah meminta nilai tarif terpisah untuk Model 3 yang diekspor ke Eropa dari pabrik di Shanghai.
Komisi Eropa memiliki waktu hingga musim gugur sebelum melakukan finalisasi kebijakan tentang tarif impor mobil listrik buatan China, yang saat ini masih dalam tahap awal pengkajian.***