Rusia Ikut Kecam Aksi Serangan Israel yang Menewaskan Ismael Haniyeh
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Rabu, 31 Juli 2024 19:10 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Serangan militer Israel yang menyebabkan tewasnya pemimpin Hamas ikut mengundang kecaman dari Rusia dan menyebutnya sebagai pembunuhan politik.
Tewasnya Ismael Haniyeh oleh serangan Israel menurut Rusia adalah serangan yang tidak dapat diterima dan mengundang kecaman dunia internasional.
Rusia menyebut jika tewasnya Ismael Haniyeh akibat serangan militer Israel ini akan memperburuk ketegangan regional dan memudarkan harapan untuk negosiasi.
Baca Juga: Turki Sampaikan Keinginan jadi Mitra Dialog untuk ASEAN
"Ini semua sangat buruk. Ini adalah pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima dan ini akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novosti, Rabu.
Bogdanov juga memperingatkan bahwa apa yang terjadi akan berdampak negatif yang signifikan pada negosiasi Doha.
Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran.
“Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Israel belum membuat pengumuman langsung tentang pembunuhan tersebut.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh dengan menyatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.***