LIFESTYLEABC.COM - Astra International lewat jumpa pers Virtual Public Expose 2024 yang diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 kemarin menungkap jika pasar elektrifikasi dikuasai oleh mobil hybrid.

Menurut Astra International perkembangan mobil hybrid yang menguasai pasar elektrifikasi ini diikuti dengan trend mobil listrik murni.

Namun Astra International juga mengungkapkan mobil hybrid yang lebih bisa diterima di Indonesia ketimbang mobil listrik murni sebagai kendaraan sehari-hari.

Baca Juga: BAIC Indonesia Luncurkan Mobil Terbaru Saingan Rubicon di Event GIIAS 2024

“Elektrifikasi memang tumbuh di pasar Indonesia mulai dari 6,6 persen tahun lalu, sekarang menjadi sekitar 9,3 persen dan mayoritas dari 9,3 persen ini hampir 70 persennya adalah hybrid,” kata dia.

Hal ini disebabkan keunggulan mobil hybrid selain efisien dalam hal konsumsi bahan bakar, mobil ini juga tidak memerlukan infrastruktur khusus seperti BEV, ungkap Henry.

Mobil kombinasi listrik dan bensin ini, lanjut Henry, juga merupakan mobil rendah emisi, dan kini memiliki nilai jual kembali (resale value) yang tinggi di pasar.

“Selain dari konsumsi bahan bakar yang lebih baik, emisi yang lebih baik, juga ternyata resale value-nya juga cukup baik, bahkan beberapa model hybrid kita resale value-nya lebih baik daripada mobil ICE (mesin pembakaran internal alias non elektrifikasi),” imbuh Henry.

Henry, yang juga Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) itu, mengungkap bahwa pangsa pasar (market share) kendaraan hybrid di Indonesia juga cukup baik, yakni mencapai hampir 60 persen.