DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Polisi Prancis Tangkap CEO Telegram Pavel Durov Pengaruh Keamanan Aplikasinya

image
CEO Telegram Pavel Durov ditangkap keamanan Prancis (UNSPLASH/Amin Moshrefi)

LIFESTYLEABC.COM - CEO Telegram, Pavel Durov diberitakan telah ditangkap oleh otoritas keamanan Prancis saat turun dari pesawat jet pribadinya di Bandara Le Bourget.

Penangkapan polisi Prancis ini setelah mendapat perintah dari OFMIN untuk menahan CEO Telegram, Pavel Durov yang dianggap lalai menerapkan keamanan pada aplikasinya.

OFMIN dan otoritas keamanan Prancis menganggap CEO Telegram, Pavel Durov tidak memperhatikan keamanan aplikasinya yang membuat tindak kejahatan terus terjadi lewat aplikasi surat menyurat ini.

Baca Juga: Ikuti Trend Teknologi AI, Berikut ini Adalah Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6

Laporan itu juga menyebutkan Pavel Durov akan dibawa ke hadapan hakim malam ini dan dapat didakwa atas kasusnya tersebut.

Telegram telah menjadi platform perpesanan global yang digunakan banyak orang ketika terjadi sensor informasi dari sebuah negara.

Tapi preferensi Durov untuk mengabaikan moderasi konten itu juga telah membuat layanannya menjadi surga bagi aktor jahat, dengan platform hanya mengendalikan isinya ketika dipaksa untuk melakukannya oleh pemerintah dan organisasi lain.

Dalam konteks di Indonesia, Telegram pernah diblokir aksesnya karena tidak memenuhi ketentuan berlaku pada 2017.

Hal itu dikarenakan Telegram membuka platformnya untuk banyak pihak dan tidak melakukan moderasi konten dan ditemukan begitu banyak konten radikalisme dan terorisme.

Setelah itu, CEO Telegram menyambangi Indonesia dan akhirnya layanan tersebut kembali dioperasikan.

Pada pertengahan 2024, Telegram kembali mendapatkan surat peringatan dan teguran karena ditemukan konten-konten judi online yang saat ini tengah gencar diberantas oleh pemerintah.

Sumber: Antara

Berita Terkait