DECEMBER 9, 2022
News

Hindari Berjemur dengan Paparan Sinar Matahari UV Tinggi yang Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit

image
Salah satu penyebab kanker kulit bisa disebabkan berjemur dengan sinar matahari UV tinggi (UNSPLASH/Luis Fernando Montenegro)

LIFESTYLEABC.COM - Kegiatan berjemur di pagi hari memang bisa memberikan beberapa manfaat bagi kesegaran tubuh ketika baru bangun tidur namun juga bisa memberikan resiko.

Salah satu resiko yang bisa disebabkan oleh berjemur bisa mempercepat penuaan dini terutama jika terkena sinar matahari secara langsung dengan indeks Ultraviolet tinggi.

Selain mempercepat penuaan dini, menurut dokter kulit Las Vegas, Nevada, Kendall Egan, berkata jika  berjemur terkena sinar UV secara langsung bisa sebabkan kanker kulit.

Baca Juga: Tips Karir dan Tanda Anda belum Mempunyai Mental Sukses untuk Berkarya

Ditulis laman Medical Daily, Selasa, 30 Juli, indeks UV menunjukkan intensitas paparan sinar ultraviolet di lokasi tertentu, yang ditunjukkan sebagai angka antara 0 dan 11.

Indeks ini diperkirakan berdasarkan beberapa faktor seperti lintang dan ketinggian lokasi, waktu, bulan, tutupan awan, dan kerusakan lapisan ozon.

"Indeks UV yang lebih tinggi berarti kulit Anda akan terpapar pada tingkat radiasi UV yang lebih tinggi sehingga meningkatkan risiko kulit terbakar, penuaan dini, dan perkembangan kanker kulit," kata Egan.

Egan mengatakan saat seseorang berjemur atau melakukan penyamakan (tanning), ada efek kesehatan berupa perubahan kulit yang terjadi dalam tubuh selama paparan sinar matahari.

Kulit yang menjadi cokelat saat berjemur sebenarnya adalah cara tubuh untuk mencoba melindungi DNA dalam sel-sel kulit.

Paparan sinar matahari yang terus menerus, kata Egan, akan meningkatkan risiko kerusakan DNA.

"Seiring waktu, kerusakan DNA ini dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk kanker kulit yang sangat serius dan terkadang fatal seperti karsinoma sel skuamosa, melanoma, dan karsinoma sel Merkel," kata Dr. Egan.

Radiasi UV tidak hanya mempercepat penuaan kulit tetapi juga merusak kolagen dan elastin, yang menyebabkan keriput dan kulit kendur, perubahan warna dan bintik-bintik pada kulit.

Menurut Dr. Egan, radiasi UV dalam jumlah berapa pun berbahaya dan risikonya meningkat seiring dengan total waktu yang dihabiskan.

"Semakin lama Anda terpapar, bahkan di lokasi dengan indeks UV rendah, semakin tinggi risiko Anda mengalami perubahan terkait usia dan kanker kulit. Itu terjadi lebih cepat dan berpotensi lebih efektif dan berbahaya dengan paparan indeks UV yang lebih tinggi," katanya.

Untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan, pastikan untuk mengoleskan tabir surya secara teratur dan kenakan topi bertepi lebar, pakaian pelindung matahari, dan kacamata hitam.

Selalu cari tempat yang teduh tetapi perhatikan permukaan yang memantulkan cahaya yang dapat meningkatkan paparan sinar UV. Hindari sinar matahari tengah hari saat indeks UV berada pada puncaknya, saran Dr. Egan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait