DECEMBER 9, 2022
News

Fungsi SATUPENA: Melayani Anggota

image
Fungsi SATUPENA (kiriman)

Yang kelima dan keenam adalah memberikan penghargaan kepada penulis dan peluang publikasi. 

Keenam butir yang dikemukakan Ketum SATUPENA tadi sejatinya adalah bentuk pelayanan yang diberikan kepada anggota. Saya kembali menandai kata melayani dengan stabilo kuning menyala. 

Melayani anggota SATUPENA itulah yang dikerjakan oleh pengurus SATUPENA. Pengurus ada yang sadar dia sedang melayani, dan ada pula yang tidak. Lebih bagus pula pengurus melayani sambil bergembira. 

Baca Juga: Sekjen SATUPENA Sebut dengan IP Licensing Company, Balai Pustaka Bisa Hidupkan Budaya Lama dan Cerita Rakyat

Namun demikian, tentu saja pelayanan yang diberikan belum maksimal. Atau, ada anggota yang belum merasakannya. Tak apa. Pengurus terus meningkatkan pelayanan yang diberikan ke anggota agar layanan tersebut terasa nikmatnya. 

Memang tidak mudah melayani anggota SATUPENA yang berjumlah 1.000 orang yang sudah dapat kartu anggota, dan lebih banyak lagi yang belum mendapatkan kartu. 

Pelayanan yang diberikan kepada 1.000 orang juga memerlukan dana besar. Karena itu, saya sempat berpikir agak lama ketika Bendahara Ajisatria Suleiman membacakan laporan keuangan: Bahwa dalam 3 tahun lebih Denny JA menjabat Ketua Umum dia telah membiayai SATUPENA Rp3,2 miliar. 

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Psikolog Tika Bisono: Orang Usia Tua Masih Sangat Membutuhkan Keterlibatan, Interaksi dan Komunikasi

Hormat saya pada Ketua Umum SATUPENA Denny JA yang telah melayani anggota SATUPENA ditambah uang Rp3.2 miliar. Saya belum pernah mendengar sebelumnya ada orang yang perhatiannya besar sekali kepada penulis, dan keluar uang juga banyak sekali untuk organisasi penulis.

*Jonminofri Nazir adalah Ketua Harian SATUPENA.

Halaman:
1
2

Berita Terkait