DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Makna Baju Adat yang Digunakan Presiden Joko Widodo sampai Puan Maharani pada Perayaan 17 Agustus

image
Makna baju adat digunakan Presiden Joko Widodo dan Puan Maharani pada pidato 17 Agustus (presidenri.go.id)

Puan pakai kebaya emas rancangan Didiet Maulana

Tak hanya Presiden dan Wapres yang menjadi sorotan, Ketua DPR RI Puan Maharani yang turut memimpin rangkaian Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI tahun 2024 juga mengenakan Kebaya dengan nuansa yang cerah namun lembut.

Tahun ini, Puan memakai kebaya emas rancangan desainer Didiet Maulana dengan model kutubaru. Tampilan Puan dipercantik dan anggun dengan sanggul sederhana.

Baca Juga: Daftar Promo 17 Agustus, dari Menu Kuliner sampai Perjalanan Destinasi Wisata untuk Liburan

Kutubaru yang dipakai Puan dibentuk dari kain brokat berjenis french lace yang menurut sang desainer terinspirasi dari sebuah optimisme dalam melihat potensi indah yang dimiliki dalam diri, dan warna emas yang dipakai dimaknai bahwa setiap diri adalah emas.

Kebaya emas tersebut juga memiliki makna semangat, kesuksesan dan kemenangan yang terpancar dalam memperingati 79 tahun Indonesia merdeka. Pada kebaya ini juga terdapat motif di bagian depan yang dibuat tumpal buketan atau bunga. Motif ini dipengaruhi dari pesisiran peranakan Cina, dengan warna-warni.

Puan juga mengenakan selendang sutra berwarna krem metalik untuk melengkapi Kebaya yang dikenakannya, sebagai lambang kelembutan. Tak lupa ada pula aksesoris bros kupu-kupu pada bagian panel tengah kebaya menambah manis busana yang dikenakan Puan.

Baca Juga: Transkrip Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung MPR RI Peringati Hari 17 Agustus

Motif kupu-kupu dikenal sebagai aksesoris yang banyak ditampilkan dalam wastra di Indonesia. Motif ini juga melambangkan metamorfosa, bahwa semua adalah proses yang harus dibangun satu per satu.

Melengkapi tampilan kebayanya Puan memakai kain batik tulis motif sulur dan buketan, yang melambangkan keindahan dan proses yang bertumbuh. Aksen motif Kawung pada bagian pinggir kain melambangkan simbol kemurnian, kebaikan dan persatuan, membuat cucu Bung Karno itu semakin anggun dan memperlihatkan sosok perempuan Indonesia yang cinta persatuan.

Didiet Maulana merancang Kebaya model Kutu Baru dengan nuansa warna Gold, dengan detail payet mewah di sepanjang kebaya untuk memberikan rasa semangat, kesuksesan dan kemenangan yang terpancar dalam memperingati 79 tahun Indonesia.

Baca Juga: Capaian Presiden Joko Widodo Sejahterakan Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus

Tampilan kesederhanaan untuk kemerdekaan RI

Halaman:
1
2
3
4
Sumber: Antara

Berita Terkait