Presiden Soekarno dirayu oleh Jusuf Ronodipuro, pendiri RRI untuk kembali membaca teks proklamasi dan merekamnya agar bisa diputar di hari kemudian.

Rekaman suara Presiden Soekarno membacakan teks proklamasi 17 Agustus ini dilakukan pada tahun 1950 atau 5 tahun setelah kemerdekaan resmi Indonesia.

2. Toko proklamasi selain Presiden Soekarno

Baca Juga: Transkrip Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung MPR RI Peringati Hari 17 Agustus

Banyak siswa saat ini hanya mengetahui Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai tokoh utama proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus, nyatanya tidak.

Sebenarnya pada tanggal 17 Agustus ada beberapa tokoh selain Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta yang mengumumkan kemerdekaan Indonesia.

Tepatnya ada beberapa tokoh pejuang kemerdekaan selain Presiden Soekarno seperti Achmad Soebardjo, Sayuti Melik dan Soekarni.

Baca Juga: Makna Baju Adat yang Digunakan Presiden Joko Widodo sampai Puan Maharani pada Perayaan 17 Agustus

3. Sahur sebelum membacakan proklamasi

Pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 ini bertepatan dengan bulan ramadhan dan Presiden Soekarno bersama pendiri bangsa lain sedang melaksanakan ibadah puasa.

Setelah menyusun teks proklamasi, Presiden Soekarno, Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo segera menyantap makanan sahur di jam subuh pagi yang disediakan Satsuki Mishima, asisten Laksamana Muda Tadashi Maeda.

Baca Juga: Daftar Promo 17 Agustus dengan Mengisi Waktu Nonton Bioskop Dapat Potongan Harga

Adapun menu makanan sahur yang disediakan Satsuki Mishima untuk Presiden Soekarno cukup sederhana, hanya ikan sarden, roti dan telur untuk disantap bersama Mohammad Hatta dan Achamd Soebardjo.