DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Ridwan Kamil ingin Kantor DPP Partai Golkar Sebagai Markas Pemenangan Pilkada Jakarta

image
Ridwan Kamil sambangi Kantor DPP Partai Golkar menjelang Pilkada Jakarta (Antara)

LIFESTYLEABC.COM - Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil yang ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta menyambangi Kantor DPP Partai Golkar untuk bersilaturahmi.

Ditemani Ketua DPP Partai Golkar, Ahmad Zaki Iskandar dan Bakal Calon Wakil Gubernur Suswono menyampaikan beberapa perkembangannya tentang keikutsertaan di Pilkada 2024.

Salah satu harapan yang disampaikan Ridwan Kamil adalah keinginannya untuk menjadikan Kantor DPP Partai Golkar sebagai markas pemenangan Pilkada Jakarta.

Baca Juga: Penjelasan KPU Kulon Progo Gunakan Aturan Lama pada Pencalonan Pilkada 2024

"Sekarang kita bekerja bersama, saya minta izin ke Bang Zaki (Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar), kalau boleh karena tempatnya strategis, nyaman pula, kalau boleh jadi salah satu markas pemenangan," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, kantor tersebut istimewa untuk pergerakan atau aktivitas tim pemenangan.

"Selama 90 hari yang lebih efektif efisien dalam pengambilan keputusan, rapat sampai malam, Subuhnya kita sudah bergerak. Saya kira mohon izin kalau boleh ini Ketua (DPD Partai Golkar) Jakarta, ini tempat yang sangat-sangat istimewa," tutur Ridwan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Laksono mengatakan bahwa permintaan Ridwan tersebut juga telah disepakati oleh DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

"Ya, kita tawarkan, sudah ditambah dan sudah disetujui bahwa pemenangan akan dimanfaatkan di kantor ini," kata Dave menjawab permintaan Ridwan.

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono akan mendaftarkan diri ke KPU DKI 28 Agustus 2024.

"Saya bersama InsyaAllah Allah calon wakil gubernur Suswono dan kalau tidak ada halangan di tanggal 28 yang akan mendaftar di Jakarta," kata Ridwan Kamil saat ditemui di kantor DPP Partai Gerindra, Jumat (23/8).

Dia mengaku sudah mempersiapkan beragam persyaratan administrasi untuk diserahkan ke KPU DKI.

Dia pun sempat ditanya strategi yang akan dipakai untuk memenangkan pilkada di Jakarta. Dia mengaku belum bisa membeberkan ragam strategi kampanye sebelum melakukan pendaftaran resmi di KPU DKI.

"Kami lagi tahap namanya pendaftaran administrasi, kalau sudah masuk ke kontestasi politik di situlah gagasan dengan media bisa kami sampaikan," katanya.

Sumber: Antara

Berita Terkait