Imajinasi Faktual dalam Lukisan Denny JA
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Minggu, 25 Agustus 2024 20:50 WIB

Dan minat itu tidak hanya dilakoni sebagai intermezzo, namun didalami sebagai “pekerjaan wajib”. Itu sebabnya banyak yang mahfum tatkala Denny menghasilkan puisi.
Segubahan sastra yang bisa ditengarai sebagai estetisasi dari esai-esai kemasyarakatan yang sering ia bikin.
Pada tahun 2022, ketika pandemi Covid-19 mulai mereda, ia masuk ke arena seni lukis. Dan hasrat itu ia lakoni sampai sekarang tanpa henti, dengan menggubah karya-karya bermedium baru: lukisan AI - Akal Imitasi, Artificial Intelligence! ***
Baca Juga: Peran SATUPENA di Bawah Kepemimpinan Denny JA Dalam Memperjuangkan Kepentingan Penulis di Era AI
Penulis merupakan kritikus seni rupa, penulis puluhan buku budaya dan seni, dan narasumber Koleksi Benda Seni Istana Presiden Republik Indonesia.