LIFESTYLEABC.COM - Musik bukan hanya sekadar hiburan bagi anak-anak, Musik dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. 

Dalam berbagai penelitian, musik terbukti memiliki pengaruh positif terhadap perkembangan kognitif, motorik, sosial-emosional anak, dan mendorong kreativitas.

Musik sebagai media pembelajaran anak usia dini dapat diterapkan pada berbagai kegiatan sesuai aspek perkembangan yang akan distimulasi. Salah satunya adalah menstimulasi kecerdasan Auditori pada anak.

Baca Juga: Kandungan Nutrisi dalam Buah Semangka yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Kecerdasan auditori adalah kemampuan anak dalam menggunakan indra pendengaran, senang mendengarkan guru saat berbicara dan menggunakan bunyi-bunyian saat melakukan pembelajaran.

Selain itu melakukan pembelajaran melalui media Musik juga melatih indra pendengaran yang dimiliki anak sehingga akan lebih cepat menyerap informasi melalui apa yang didengarkan termasuk penjelasan tertulis melalui pendengaran. 

Terutama untuk anak-anak yang usianya masih sekitar 3-5 tahun dan kebayakkan PAUD atau TK memberikan pembelajaran kepada muridnya melalui Musik.

Baca Juga: Berkenalan dengan Jenis Kopi Putih Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Kita bisa mengambil contoh pada anak-anak saat ini, mereka bisa dengan mudah dan cepat jika menghapal lirik lagu di bandingkan dengan menghapal materi pembelajaran. 

Tapi, Musik juga tidak hanya di senangi oleh kalangan balita saja, kita yang sudah dewasa pun menyukai Musik.

Contohnya, terkadang bagi kita yang sudah dewasa, jika lagi mumet dengan pekerjaan atau putus cinta, pasti ingin mendengar Musik sebagai penenang. Atau ada beberapa orang yang kalau sedang kerja harus sambil mendengarkan Musik.

Baca Juga: Perlengkapan yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengikuti Event Marathon, Salah Satu Manfaatnya untuk Kesehatan Jantung

 Apalagi bagi generasi Z yang saat ini sedang memasuki masa-masa beranjak dari remaja ke dewasa, pasti membutuhkan hiburan seperti Musik.

Beberapa dokter pun sudah menyarankan kepada ibu-ibu hamil untuk membiasakan mendengarkan Musik kepada buah hatinya sejak di dalam kandungan. 

Tapi tetap saja, kita sebagai orang tua harus memperhatikan gender Musik yang di dengar oleh anak-anak kita. Jangan sampai malah anak-anak mendengarkan Musik yang tidak sesuai umurnya.

Berikut ini cara bagaimana musik berperan penting dalam pembelajaran anak:

1. Mendukung Perkembangan Bahasa
Lagu anak yang sederhana dengan lirik yang berulang-ulang membantu memperkaya kosa kata dan kemampuan berbahasa yang dimiliki anak.

 Kegiatan seperti menyanyi dan bertepuk tangan juga dapat meningkatkan kesadaran fonemik, kemampuan mengenali dan memanipulasi bunyi bahasa, yang penting dalam belajar membaca.

2. Mendorong Kreativitas
Musik memberi anak kebebasan untuk mengekspresikan diri dan berkreasi. Contohnya ketika anak-anak membuat lagu sendiri atau bermain dengan alat musik, itu sebuah proses kreatif yang dapat meningkatkan imajinasi dan kemampuan berpikir out-of-the-box.

3. Memperkuat Hubungan Orang Tua dan Anak
Kegiatan seperti menyanyi atau memainkan alat Musik, dapat memberikan waktu yang berharga bagi orang tua dan anak. Hal ini dapat memberikan kesempatan kepada orang tua untuk berpartisipasi dalam proses belajar anaknya. 

Menyanyikan lagu pengantar tidur atau memainkan Musik yang sederhana bersama juga bisa menjadi kebiasaan yang mempererat hubungan dan memberikan rasa aman pada anak.

Musik adalah alat pembelajaran yang luar biasa bagi anak-anak. Dengan menggunakan Musik secara teratur dalam aktivitas sehari-hari, orang tua dan pendidik dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilannya. 

Di dunia yang penuh tantangan, Musik menawarkan cara yang menyenangkan dan efektif untuk mendukung perkembangan anak-anak.*