Pasangan Calon Kepala Daerah Peserta Pilkada Bogor Jalani Tes Kesehatan di RSUD Kota Bogor
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Minggu, 01 September 2024 17:57 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Sejumlah pasangan calon kepala daerah yang menjadi peserta dalam Pilkada Bogor menjalani tes kesehatan pada Minggu, 1 September 2024 ini.
Tes kesehatan yang dijalani calon kepala daerah ini dilangsungkan di RSUD Kota Bogor menjadi bagian dari prosesi Pilkada Bogor yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Terdapat 5 pasangan calon kepala daerah yang menjalani tes kesehatan pada Pilkada Bogor berlangsung di RSUD Kota Bogor ini seperti Dedie A. Rachim - Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah - Melli Nuraini Darsa, dr. Raendi Rayendra - Eka Maulana, Rena Da Frina - Achmad Teddy Risandi dan Atang Trisnanto - Annida Allivia.
Baca Juga: Partai Buruh Buka Opsi Gandeng Anies Baswedan Ikut Kontes Pilkada Jakarta
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor M. Habibi Zaenal Arifin menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahapan lanjutan pasca-pendaftaran bakal paslon kepala daerah.
“Tahap selanjutnya apabila ada kekurangan atau kesalahan administrasi bisa melakukan perbaikan, setelah itu baru di tanggal 22 September 2024 kita akan menetapkan pasangan calon tersebut,” ujarnya.
Habibi menyebut, tes kesehatan paslon inj tidak hanya dilakukan oleh tim medis dari RSUD Kota Bogor, namun juga melibatkan Badan Narkotika Nasional untuk pemeriksaan urine.
Baca Juga: Ridwan Kamil Konsumsi Vitamin Khusus Sebelum Cek Kesehatan untuk Pilkada Jakarta
Apabila dalam pemeriksaan kesehatan ada yang tidak lolos, kata Habibi, bakal calon terkait bisa memperbaiki atau bahkan bisa mengganti calon tersebut selama masa perbaikan atau sebelum penetapan pasangan calon.
Proses tes kesehatan ini akan dipimpin oleh ketua tim medis yakni dokter Ramang Napu bersama 17 dokter spesialis lainnya, menggunakan peralatan lengkap RSUD Kota Bogor.
Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Ramang Napu menyebutkan, dalam pemeriksaan ini ada 21 orang yang dilibatkan, terdiri dari 17 orang spesialis dan super spesialis, kemudian 4 dokter umum dan juga tim dari BNN.
Baca Juga: Ridwan Kamil Janji tidak akan Gunakan Persija Sebagai Bahan Kampanye Pilkada Jakarta
Pemeriksaan para pasangan bakal calon tersebut, kata Ramang, dimulai dari pemeriksaan jasmani, mental spiritual yang melibatkan psikolog dan psikiater, kemudian pemeriksaan penunjang ada EKG, ada screening test, ada echo, dari paru-paru ada spirometri, mungkin juga akan dilanjutkan dengan ct scan, MRI yang kebetulan RSUD Kota Bogor udah punya peralatan lengkap,
“Pemeriksaan ini kami perkiraan delapan sampai 10 jam dan mohon maaf kepada para paslon harap bersabar menjalani tes ini karena ini syaratnya dari KPU, sehingga memerlukan waktu yang cukup panjang. Mudah-mudahan hanya sekali ini,” jelasnya. ***