DECEMBER 9, 2022
News

Muhammadiyah Puji Kesederhanaan Paus Fransiskus dan Patut Diteladani Semua Pihak

image
Ketua Umum Muhammadiyah puji kesederhanaan Paus Fransiskus (PWM Jateng)

LIFESTYLEABC.COM - Organisasi masyarakat terbesar Indonesia, Muhammidyah memuji kesederhanaan yang ditunjukan oleh Paus Fransiskus dalam lawalatannya ke Indonesia.

Muhammadiyah memuji kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dengan menaiki pesawat komersial hingga mengendarai mobil sederhana ke Kedutaan Besar Vatikan.

Menurut Muhammadiyah, sikap sederhana yang ditunjukan Paus Fransiskus ini patut dicontoh oleh pemimpin Indonesia hingga pemimpin dunia yang lain.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Membangun Persaudaraan

"Hal itu menunjukkan keteladanan yang dapat menjadi inspirasi penting bagi para pemimpin bangsa di tingkat nasional dan ranah global," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan kunjungan Paus Fransiskus merupakan kehormatan dan penghormatan bagi bangsa Indonesia. Apalagi Paus memiliki jadwal yang padat sehingga kedatangannya patut disambut.

Dalam konteks hubungan antarumat beragama, khususnya hubungan Islam dan Katolik, kata dia, kunjungan Paus Fransiskus menunjukkan arti penting Indonesia dan komitmen Paus Fransiskus dalam membangun dan memperkuat hubungan Katolik dengan dunia Islam.

Baca Juga: OKP Lintas Agama Sebut Paus Fransiskus Kagum dengan Persatuan Agama Indonesia

Bersama dengan Grand Syeikh al-Azhar, Dr. Ahmad el-Thayeb, Paus Fransiskus menandatangani Dokumen Abu Dhabi tentang Human Fraternity.

Dokumen Abu Dhabi merupakan dokumen yang menunjukkan kesamaan semangat ajaran dan komitmen Islam dan Katolik dalam membangun harkat dan martabat kemanusiaan serta kerja sama antar iman dalam perdamaian.

"Rencana pertemuan Paus Fransiskus dengan kelompok-kelompok agama menunjukkan keterbukaan dalam dialog dan kerja sama antariman serta memperkenalkan Indonesia kepada dunia sebagai negara yang memiliki kemajemukan serta kerukunan agama dan budaya," kata dia.

Baca Juga: Menag Yaqut, Memuji Kesederhanaan Paus Fransiskus saat Tiba di Indonesia

Bagi Haedar, bangsa Indonesia sebagai tuan rumah, sudah seharusnya menyambut dan menghormati kunjungan Paus Fransiskus dengan penuh keramahan dan kesantunan yang mencerminkan budaya dan peradaban Indonesia yang luhur.

Pemerintah Indonesia dapat menjadikan pertemuan dengan Paus Fransiskus untuk menyampaikan dan mendialogkan masalah-masalah perdamaian dan posisi Indonesia dalam perdamaian dunia, khususnya masalah Palestina.

Di samping itu, penting menjadikan kedatangan dan pertemuan dengan Paus Fransiskus sebagai momentum mengambil prakarsa mengembangkan peran perdamaian dunia secara lebih proaktif.

"Demi mencari solusi permanen bagi masa depan Palestina dengan melibatkan berbagai pihak di tingkat dunia," katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait