DECEMBER 9, 2022
News

Denny JA Bentuk Forum Kreator Era AI Hadir di 38 Provinsi Indonesia

image
Denny JA bentuk komunitas dan forum AI untuk kembangkan kreativitas teknologi (Lifestyleabc.com/kiriman)

LIFESTYLEABC.COM - Ketua Umum SATUPENA, Denny JA menaruh perhatian besar pada perkembangan teknologi Artificial Intelligence khususnya pengaruhnya kepada karya seni.

Untuk mengikuti perkembangan teknologi Artificial Intelligence ini, Denny JA membentuk forum kreator AI yang akan hadir di seluruh wilayah provinsi Indonesia.

Bukan tanpa alasan, Denny JA membentuk forum AI di wilayah provinsi Indonesia ini dengan tujuan untuk mengembangkan karya hasil kreativitas Artificial Intelligence yang semakin beragam.

Baca Juga: Satrio Arismunandar Mengungkap Pentingnya peran Ilmu Filologi dan Naskah Kuno pada Diskusi SATUPENA

“Artificial Intelligence sudah masuk ke pekarangan peradaban kita. Ia akan membawa perubahan yang jauh lebih besar dibandingkan yang diakibatkan oleh listrik, mesin uap, ataupun teknologi cetak.”

Demikian jawaban Denny JA ketika ditanya mengapa ia bersama kolega membentuk Forum Kreator di Era AI, bernama KEA (Kreator Era AI).

Menurut Denny, forum ini bukan hanya untuk penulis, tapi juga para kreator lain seperti pelukis, musisi, pembuat film, teater, dan game developer.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Pemulung itu Seorang Doktor

Di forum ini mereka menambah ilmu pengetahuan, berbagi pengalaman soal apa yang bisa didayagunakan dari AI untuk karya mereka.

Forum ini akan menjangkau 6 pulau dari Sumatra, Jawa, Bali-NTT-NTB, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

Forum ini juga akan menyentuh 38 provinsi seluruh Indonesia.

Baca Juga: Orasi Denny JA: Mengapa Kita Perlu Forum Para Kreator di Era AI?

Denny JA menjelaskan tiga alasan mengapa forum untuk berbagi soal AI di antara para kreator dan publik luas diperlukan.

Pertama: Percepatan Kreativitas. AI dapat mempercepat proses kreatif, mulai dari penulisan, ilustrasi hingga pembuatan musik.  

Misalnya, seorang penulis dapat menggunakan AI untuk menyusun draf cepat, yang kemudian diperhalus secara manual, diberikan personalisasi.

Kedua: Inovasi Tak Terbatas. AI membuka peluang inovasi di berbagai bidang seni, memungkinkan kreator menciptakan karya yang sebelumnya tak terbayangkan.  

Contohnya, musisi dapat menggunakan AI untuk menciptakan suara atau komposisi musik baru yang unik.  

Atau penulis disajikan aneka masterpiece yang sudah ada. Lalu kisah dalam masterpiece itu diolah, misalnya, dinyatakan dari kaca mata seorang anak muda yang kecerdasannya sangat rendah.

Ketiga: Kolaborasi Global. AI memungkinkan kolaborasi tanpa batas geografis, menghubungkan kreator dari seluruh dunia.  

Seorang pembuat film di Indonesia bisa bekerja dengan animator dari belahan dunia lain melalui platform AI, menghasilkan karya bersama dengan lebih efisien.

Ujar Denny JA, forum ini tepat waktu. Ia awalnya berskala provinsi, lalu nasional, hingga pelan-pelan akan global. Perekat forum ini adalah Artificial Intelligence, yang akan terus bertambah cerdas dan powerful. *

Berita Terkait