Monday, Apr 7, 2025
Puisi

Catatan Denny JA: 12 Jam Protes Berbaring di Jalan Raya

image
Puisi Denny JA tentang perjalanan protes aktivits (Lifestyleabc.com/kiriman)

Di negara bebas,  
di antara warna-warni kebun bunga tulip,  
luka batinnya mekar,  
ditiup angin menjadi kata,  
disiram matahari menjadi kalimat,  
ditetesi salju menjadi alinea.

Ikrama menulis puisi,  
cerpen, novel.

Di setiap halaman,  
kata-kata menangis di sana.  
Kalimat berdiam, kesepian,  
di dalam buku.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Pemulung itu Seorang Doktor

Luka sebagai mahasiswa, aktivis, sastrawan, menjadi roman.

Ia keluar dari Indonesia, sebagai mahasiswa.  
Terbuang ke negeri lain, sebagai aktivis.  
Dan mati, sebagai sastrawan. *

18 September 2024

Baca Juga: Orasi Denny JA: Mengapa Kita Perlu Forum Para Kreator di Era AI?

CATATAN:

(1) Kisah ini terinspirasi dari hidup Asahan Alham, mahasiswa dan aktivis asal Indonesia yang sempat berlari ke Vietnam, dan wafat di Belanda, akibat pergolakan politik di Indonesia, tahun 1960-an.

Halaman:
1
2

Berita Terkait