DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Relawan Peparnas 2024 yang Diselenggarakan di Kota Solo Mendapat Bayaran Seperti Atlet

image
Relawan yang berkontribusi di Peparnas 2024 diselenggarakan di Kota Solo (Antara)

LIFESTYLEABC.COM - Pagelaran olahraga Peparnas 2024 tidak hanya melibatkan atlet tapi juga aktif melibatkan peran para relawan dan melancarkan kegiatan hingga akhir acara.

Pagelaran olahraga Peparnas 2024 yang bisa berlangsung dengan lancar ikut mendapat pengalaman berharga dan bayaran kepada para relawan yang hadir.

Salah satu relawan Peparnas 2024 bernama Akbar mengaku awalnya tertarik untuk bergabung ke pagelaran olahraga di Kota Solo ini karena merasa kagum kepada antusiasme para atlet disabilitas.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Final dan Juara Ketiga Olahraga Sepakbola Putri Olimpiade Paris

“Saya kagum dengan semangat para atlet. Walau punya keterbatasan, mereka tetap berjuang. Makanya, saya memutuskan daftar jadi relawan,” ujarnya di Solo pada Selasa.

Pada Peparnas keenam yang digelar di Solo ini, Panitia Besar (PB) Peparnas merekrut relawan untuk mendukung berbagai area, baik kompetisi maupun non-kompetisi.

Relawan bertugas membantu tim dan ofisial, melayani penonton, serta mendukung panitia lokal di berbagai bidang seperti transportasi, akreditasi, media, layanan tamu, hingga layanan penonton.

Baca Juga: Pasangan Calon Ridwan Kamil dan Suswono Janjikan Perbanyak RTH jika Menang Pilkada Jakarta

Akbar menjelaskan, relawan terpilih diwajibkan mengikuti pelatihan dasar tentang kerelawanan dan edukasi disabilitas.

Mereka diajarkan cara berinteraksi, berkomunikasi, meningkatkan kepekaan diri, dan bentuk edukasi lainnya.

“Pembekalan ini penting supaya relawan paham cara berkomunikasi dengan baik dan bisa menghargai intonasi saat berinteraksi dengan atlet disabilitas,” ungkap Akbar.

Baca Juga: KPU Kalbar Tingkatkan Kecanggihan SIREKAP mampu Rekap Suara Pilkada 2024 Secara Transparan

Ia juga menambahkan bahwa para relawan ditempatkan di berbagai posisi sesuai pelatihan yang mereka jalani, seperti di area pertandingan, upacara pembukaan, serta bagian kedatangan dan kepulangan para atlet.

Di sisi lain, Eka, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta, menceritakan bahwa keikutsertaannya menjadi relawan adalah untuk menambah pengalaman baru.

“Sepupu saya mengajak dan bilang bisa dapat uang saku. Kebetulan, saya juga belum pernah jadi relawan di acara besar seperti ini,” tutur Eka.

Peparnas 2024 di Solo menjadi edisi terbesar dalam sejarah Peparnas, dengan partisipasi lebih dari 34 provinsi, mengalahkan jumlah peserta pada Peparnas 2016 di Jawa Barat. Provinsi Jawa Tengah menjadi pengirim kontingen terbesar, dengan 376 atlet yang berpartisipasi.

Di sisi lain, Sulawesi Barat mengirimkan kontingen terkecil dengan hanya satu atlet.

Peparnas kali ini tak hanya menjadi panggung untuk atlet menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga menjadi wadah bagi relawan untuk belajar dan terinspirasi dari semangat para pejuang disabilitas.***

Berita Terkait