Coldplay Rilis Vinyl Album Terbaru Berbahan Sampah Plastik dari Sungai Cisadane
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Rabu, 09 Oktober 2024 17:45 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Grup band asal Inggris, Coldplay merilis album studio terbaru dengan judul Moon pada hari Jumat 4 Oktober 2024 dan menjadi seri spesial bagi penggemar.
Alasan kenapa album studio ke-10 Coldplay ini terasa spesial karena terbagi dalam bentuk fisik seperti vinyl dan CD yang berbahan dari daur ulang sampah plastik.
Lewat album studio ini, Coldplay menyertakan 20 lagu pilihan yang dapat didengar oleh penggemar seperti lagu utamanya berjudul feelslikeimfallinginlove dan penampilan langsung.
Baca Juga: Lagu "Seven" Jungkook BTS Akan Dihadirkan Versi Remix bersama DJ Alesso
Menariknya, Coldplay berkolaborasi dengan sejumlah musisi untuk beberapa lagu, termasuk We Pray yang menampilkan Little Simz, Burna Boy, Elyanna, dan TINI.
Coldplay tetap mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam proyek ini.
Setiap album vinyl seberat 140 gram terbuat dari sembilan botol plastik PET daur ulang yang diambil dari limbah pasca konsumen.
Baca Juga: Jungkook BTS Tampilkan Pameran GOLDEN yang Tunjukan Pencapaian dan Prestasi di Industri Musik
Dalam wawancara di QVC Live pada tanggal 3 Oktober, vokalis Chris Martin menjelaskan bahwa bahan plastik yang digunakan berasal dari limbah plastik di dua sungai:
Sungai Klang di Selangor, Malaysia, dan Sungai Cisadane di Jakarta, Indonesia. Ini berkat investasi Coldplay di The Ocean Cleanup, sebuah lembaga nirlaba yang didirikan oleh Boyan Slat untuk mengatasi polusi plastik.
Uniknya, vinyl Moon Vinyl yang terbuat dari plastik daur ulang dapat menembus cahaya saat terkena sinar secara langsung dan membuatnya terlihat cantik.
Album ini juga dirilis dalam bentuk CD, yang merupakan yang pertama di dunia dengan format EcoCD, terbuat dari 90 persen bahan polikarbonat daur ulang.
Selain merilis album baru, Coldplay masih melanjutkan tur dunia mereka bertajuk Music of the Spheres.
Menurut laporan Billboard Boxscore, tur ini telah meraup pendapatan sebesar 945.7 juta dolar AS (sekitar Rp14.8 triliun) per Agustus 2024 dan menjual 8.8 juta tiket.
Ini menjadikan Music of the Spheres sebagai tur terlaris di kalangan artis rock dalam hampir 40 tahun pelacakan data konser.***