Fakta Unik Destinasi Wisata Daigo-Ji, Warisan Budaya dan Spiritual Jepang
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Selasa, 15 Oktober 2024 10:05 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Destinasi wisata Daigo Ji adalah tujuan yang sering dikunjungi turis ketika datang ke Jepang untuk menikmati pemandangan indah sekaligus memperdalam spiritual.
Memang destinasi wisata Daigo-Ji sudah sejak lama menjadi tujuan berwisata bagi turis mancanegara yang berlokasi di Jepang karena sejarahnya sebagai warisan spiritual dan budaya.
Selain menjadi warisan bersejarah, terdapat fakta unik lain dari destinasi wisata Daigo-Ji yang masih mempraktikan tradisi spiritual oleh warga lokal Jepang dengan statusnya sebagai kuil.
Baca Juga: Tips Traveling untuk Mengemas Barang Perlengkapan Perjalanan Liburan Secara Minimalis tapi Lengkap
Jika menengok sejarahnya, destinasi wisata Daigo-Ji adalah kuil kegiatan agama yang pertama kali didirikan oleh Biksu Buddha Shobo pada tahun 832-909 lampau.
Pada tahun 874, Biksu Shobo menerima penglihatan dari dewa Yokoo Daimyojin, yang menunjukannya sebuah sumur yang berisikan air spiritual dan mendirikan pertapaan.
Pertapaan ini didirikan oleh Biksu Shobo di puncak Gunung Kamidaigo yang masih terus digunakan dan bertransformasi menjadi kompleks kuil besar seperti yang dikenal saat ini.
Baca Juga: Fakta Unik Gunung Slamet, Rekomendasi Utama Destinasi Wisata Alam untuk Pendakian Memanjakan Mata
Berikut ini adalah fakta unik lain dari destinasi wisata Daigo-Ji yang harus diketahui oleh para turis Jepang:
1. Kuil aliran Shingon
Aliran Shingon sendiri dikenal sebagai ajaran agama Buddha yang mempunyai detail panjang dan rumit dan menjadikan kuil destinasi wisata Daigo-Ji sebagai pusat pembelajarannya.
Baca Juga: Tips Traveling untuk Menghindari Budget Membengkak saat Perjalanan Liburan Bersama Keluarga
Destinasi wisata Daigo-Ji juga menjadi pusat penyebaran aliran Buddha Shingon karena umurnya yang memang begitu tua di Jepang dan menjadi kunci penting bagi penyebaran Buddha secara umum.
Hingga saat inipun, destinasi wisata Daigo-Ji masih sering dikunjungi turis mancanegara maupun warga Jepang sendiri untuk berziarah dan beribadah.
Lewat destinasi wisata Daigo-Ji juga dijadikan sebagai tempat pendidikan spiritual aliran Shingon untuk terus diwariskan kepada generasi muda Jepang yang berikutnya.
2. Menyimpan harta nasional
Selain usianya yang sangat tua, destinasi wisata Daigo-Ji juga menyimpan berbagai harta nasional bersejrah dan bernilai budaya penting Jepang yang jumlahnya tidak sedikit.
Jumlah harta nasional Jepang yang disimpan di destinasi wisata Daigo-Ji sebanyak 75.000 harta nasional, 425 aset budaya dan banyak barang sejarah yang tidak ditetapkan secara resmi.
Dengan jumlah yang demikian banyak, destinasi wisata Daigo-Ji menjadi gudang penyimpanan harta nasional Jepang terbesar termasuk artefak ajaran aliran Shingon.
3. Pagoda lima lantai
Selain sejarah aliran agama Buddha Shingon, destinasi wisata Daigo-Ji juga selalu menarik perhatian wisatawan dengan pesona arsitektur dengan bentuk Pagoda lima lantainya.
Dengan tinggi yang mencapai 38 meter, destinasi wisata Daigo-Ji juga menjadi bangunan tertua yang ada di Kyoto yang memancarkan keagungan kepada para pengunjung.
Pagoda yang ada di destinasi wisata Daigo-Ji ini adalah salah satu arsitektur yang selamat selama masa perang onin dan dijadikan situs warisan UNESCO.
Dengan sejarah perjalanannya yang panjang, destinasi wisata Daigo-Ji cocok Anda kunjungi jika ingin mempelajari sejarah dari agama Buddha aliran Shingon beserta makna arsitekturnya.***