Cerita drakor A Virtuous Business yang mengisahkan Kim So Yeon bekerja ini bisa menjadi pesan inspiratif bagi penonton ibu tunggal dan harus menafkahi keluarganya.

Seorang ibu tunggal harus menghidupi keluarganya seperti yang dilakukan Kim So Yeon dalam sinopsis drakor A Virtuous Business meskipun mendapat hujatan dari lingkungan sekitar.

Sebagai ibu tunggal yang memulai bisnis seperti Kim So Yeon pada alur cerita drakor A Virtuous Business harus mempelajari strategi penjualan yang baik dan cara menarik pelanggan.

Baca Juga: Tanda Jung Eun Chae Mengalami Burnout Dalam Cerita Drakor Jeongnyeon The Star is Born

2. Menghadapi tantangan

Tantangan utama yang dihadapi Kim So Yeon selama berjualan lingerie dan alat bantu seksual dalam drakor A Virtuous Business harus merubah pandangan buruk pelanggannya.

Pada latar tahun 1992 drakor A Virtuous Business masih menjadi waktu yang sensitif bagi seseorang berjualan berbau sensual dan dicap negatif oleh lingkungan seperti yang dialami Kim So Yeon.

Baca Juga: Lirik Lagu Sales jadi Soundtrack Drakor A Virtous Business dan buat Semangat Berbisnis seperti Kim So Yeon

Meskipun awalnya sulit, Kim So Yeon mampu menganalisis keadaan dan melakukan improvisasi untuk memajukan bisnis dalam drakor A Virtuous Business.

Dengan menggeluti bisnis tidak biasa, Kim So Yeon mampu menjadi seorang perempuan mandiri yang menghadapi tantangan dan pelanggan yang berbeda-beda.

Bahkan Kim So Yeon dan ketiga rekannya mampu merubah pandangan negatif lingkungan seseorang yang memberikan stigma buruk soal berdagang hal sensual tidak selalu buruk.

Baca Juga: Penyebab Kim Tae Ri Dikelilingi Haters di Teater Maeran Dalam Drakor Jeongnyeon The Star is Born

3. Melupakan masalahnya