News
Satrio Arismunandar: Menulis Biografi jangan Terlalu Memuja atau Menghakimi
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Kamis, 12 Desember 2024 11:33 WIB
Satrio menyarankan agar penulis biografi berfokus pada momen penting. “Soroti peristiwa atau pencapaian signifikan yang membentuk karakter dan kehidupan tokoh,” kata Satrio.
Penulis juga harus menggunakan gaya narasi yang menarik. “Gunakan cerita naratif untuk membuat pembaca terhubung secara emosional,” sambungnya.
Penulis harus menghindari gaya menulis yang monoton. “Hindari gaya penulisan yang datar dan hanya berupa daftar peristiwa,” Satrio menegaskan.***
Baca Juga: Satrio Arismunandar: Penggunaan Artificial Intelligence di Sekolah Terjadi Kesenjangan