DECEMBER 9, 2022
News

Dewas KPK Tegaskan tidak Berniat Lemahkan Pemberantasan Korupsi justru ingin Memperkuat

image
Peran Dewas KPK untuk memperkuat Pemberantasan Korupsi (Antara)

LIFESTYLEABC.COM - Berulang kali mengundang kontroversi, Dewas KPK kembali menegaskan fungsi dan tugasnya dalam misi pemeberantasan korupsi.

Dianggap melemahkan tekad Pemberantasan Korupsi di tubuh pemerintahan, Dewas KPK justru menegaskan posisinya dapat meningkatkan keberhasilan lembaga antirasuah.

Menurut Ketua Dewas KPK, dengan adanya dewan pengawas ini akan mengawasi tugas lembaga antirasuah yang ingin melakukan Pemberantasan Korupsi lebih transparan.

Baca Juga: KPK Panggil Awang Faroek untuk Usut Dugaan Korupsi Izin Usaha Pertambangan

"Saya pikir keliru ya (melemahkan KPK), justru dengan adanya Dewas, KPK menjadi lebih kuat. Kenapa? karena ada yang memantau, ada yang mengawasi," kata Tumpak Hatorangan Panggabean di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis.

Tumpak mengatakan bahwa KPK tidak luput dari kesalahan dalam menjalankan tugasnya, oleh karena itu fungsi pengawasan diperlukan agar tugas pemberantasan korupsi berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum.

"Apakah KPK tidak bisa salah? Bisa, bisa salah. Salah tangkap? Bisa. Salah sita bisa enggak? Bisa. Jadi perlu ada pengawasan, itu perlu," ujarnya.

Baca Juga: China Yakin bisa Mempererat Hubungan Bilateral Setelah Kunjungan Prabowo Subianto

Mantan pimpinan KPK jilid I tersebut mengatakan keberadaan Dewas KPK bukan tanpa kelemahan. Dia mengatakan Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019 yang mengatur soal Dewas KPK, baru menyertakan soal tugas Dewas, namun belum disertai kewenangan yang kuat.

Tumpak tidak menampik soal masih adanya kekurangan pada Dewas KPK Jilid I, dia pun menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas kekurangan tersebut.

Namun dia memastikan, Dewas KPK saat ini telah menyiapkan catatan untuk disampaikan kepada Dewas periode berikutnya untuk mempermudah tugas Dewas selanjutnya untuk memastikan KPK bisa menjalankan tugas dengan optimal dan sesuai dengan koridor hukum.

Baca Juga: Kerja Sama Prabowo Subianto dengan China Dinilai Berperan Penting dalam Kawasan ASEAN dan Asia Pasifik

"Kami lima orang adalah yang ditunjuk, bukan melamar menjadi Dewas. Inilah yang bisa kami lakukan lima tahun ini. Banyak kekurangan. Mohon dapat dimengerti, mohon maaf atas segala kekurangan-kekurangan kami," tuturnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait