LIFESTYLEABC.COM - Konferensi pers yang dihadiri Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI mengungkap jika rencana pemecatan Shin Tae Yong sudah tercetus sebelum laga melawan China.

Erick Thohir mengatakan rencana pemecatan Shin Tae Yong sebelum laga melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober 2024 lalu terkendala waktu memilih juru taktik baru.

Memasuki tahun 2025, Erick Thohir merasa menjadi waktu yang tepat untuk memberhentikan Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia bagi pelatih baru untuk membangun chemistry dengan pemain.

Baca Juga: Erick Thohir Puji Sikap Satoru Mochizuki Serius Perdalam Budaya Indonesia Sebagai Pelatih Timnas Putri

"Ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet," jelas Erick pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin.

Setelah melawan China yang diakhiri dengan kekalahan 1-2 itu, Indonesia melakoni dua laga berikutnya pada November 2024 dengan melawan Jepang dan Arab Saudi.

Laga itu berakhir dengan kekalahan 0-4 melawan Jepang dan ditutup dengan kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi.

Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Heran Sikap Shin Tae Yong Hobi Ubah Susunan Pemain Timnas Indonesia

Menurut Erick, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengganti pelatih karena jarak waktu ke pertandingan berikutnya kurang lebih 2,5 bulan, tepatnya melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret.

"Saya rasa hal yang biasa, memang untuk posisi kualifikasi Piala Dunia ini banyak negara-negara mengganti pelatihnya, tinggal dihitung risikonya," katanya.

"Kalau kita hitung-hitung, jika dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat. Makanya hari ini yang terbaik. Risiko tentu ada, tetapi lebih baik ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari," lanjut dia.

Baca Juga: Erick Thohir Berharap agar Timnas Indonesia Bermain lebih Tenang saat Lawan Vietnam

Tentang mengapa Erick ingin memutus kontrak bersama Shin sebelum laga melawan China, ia hanya menyebut "sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi" di internal tim.