LIFESTYLEABC.COM - Berita pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang diumumkan hari Senin, 6 Januari 2025 siang ikut mendapat sorotan di Korea Selatan.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap News memberitakan pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan pelatih asal negeri ginseng lain setelah Piala AFF.

Dari berita yang santer diberitakan di Korea Selatan, pemecatan Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia menuai pro dan kontra terlebih dengan prestasi yang sudah ditorehkan.

Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Heran Sikap Shin Tae Yong Hobi Ubah Susunan Pemain Timnas Indonesia

"Seorang pelatih kepala Korea Selatan menjadi juara sementara pelatih lain dipecat menyusul berakhirnya turnamen sepak bola Asia Tenggara pada akhir pekan," demikian yang ditulis Yonhap pada Senin.

Kim Sang-Sik adalah pelatih asal Korea Selatan yang baru saja berhasil membawa timnya Vietnam menjuarai Piala AFF 2024 setelah menang agregat 5-3 lawan Thailand di partai final pada Minggu, 5 Januari 2025.

Sedangkan Shin Tae-yong harus kehilangan posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah Piala AFF 2024. Indonesia gugur di fase grup setelah finis peringkat 3 di grup B.

Baca Juga: Erick Thohir Berharap agar Timnas Indonesia Bermain lebih Tenang saat Lawan Vietnam

Sedangkan Nate menulis bahwa pemecatan Shin Tae-yong adalah berita 'mengejutkan' karena pelatih tersebut telah menorehkan sejumlah sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, seperti membawa Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2024 dan lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Media-media Korea Selatan lainnya menyebut bahwa pemecatan STY adalah imbas dari kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024.

"Shin Tae-yong baru-baru ini dikritik karena tersingkir sebelum semifinal di Piala AFF 2024, yang dikenal sebagai 'Piala Dunia Asia Tenggara'," tulis KBS.

Baca Juga: Erick Thohir akan Umumkan Pengganti Shin Tae Yong untuk Pimpin Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025

"Meskipun dia berpartisipasi dalam turnamen ini dengan pemain di bawah usia 23 tahun, keraguan tumbuh atas kepemimpinan pelatih Shin Tae Yong, dan dia akhirnya dipecat."