Hal ini menggambarkan kenyataan di hidup sehari-hari jika seseorang ingin berubah menjadi lebih baik pasti mendapat penolakan dari masyarakat itu sendiri dan bisa kembali menjadi seorang pelaku kriminal.

2. Endorse lebih penting daripada kualitas

Han Sun Hwa yang bekerja sebagai content creator bekerja dalam sebuah agensi yang mengelola video yang diperankan oleh Sun Hwa namun lebih mementingkan ekonomi ketimbang kualitasnya.

Salah satu perbuatan fatal dari agensi Han Sun Hwa adalah memasarkan produk susu anak yang ternyata mengandung bahan berbahaya bagi anak-anak hingga dirawat di rumah sakit.

Kesalahan ini membuat agensi tersebut dihujat oleh penonton di media sosial drakor My Sweet Mobster hingga membuat Han Sun Hwa dipecat secara tidak adil.

Hal ini mencerminkan memang banyak conten creator yang mengesampingkan kualitas konten videonya demi mendapatkan endorse dan pendapatan ekonomi yang berlimpah.

3. Persaingan content creator

Dalam cerita drakor My Sweet Mobster juga menceritakan Han Sun Hwa juga sering mendapat diskriminasi dari para creator lainnya disebabkan jumlah penontonnya yang sedikit.

Jumlah penonton Han Sun Hwa yang sedikit inipun disebabkan dirinya jarang mendapat kesempatan untuk bisa tampil di depan kamera untuk bisa bersaing dengan para creator lain.

Selain Um Tae Goo dan Han Sun Hwa, beberapa pemeran lain yang ikut membintangi drakor My Sweet Mobster seperti Kwon Yool dan Kim Hyun Jun.***