Kesalahan Gaya Hidup Yang Mungkin Anda Lakukan Dan Mengakibatkan Rasa Lelah Datang Terus Menerus
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Senin, 24 Juni 2024 18:42 WIB
.jpg)
LIFESTYLEABC.COM - Gaya hidup yang salah dan tidak teratur bisa menjadi alasan dan penyabab kenapa Anda bisa merasa lelah terus menerus tanpa sebab yang jelas.
Kesalahan dalam gaya hidup sehari-hari ini harus Anda perhatikan dan hindari untuk bisa mendapatkan tubuh yang sehat baik secara fisik maupun mental dan tidak mudah merasa lelah.
Jika Anda menghindari kesalahan gaya hidup ini, Anda bisa menjalani aktivitas dan pekerjaan sehari-hari dengan baik tanpa ada rasa lelah berarti yang dirasakan pada tubuh.
Tentu untuk menghindari gaya hidup yang tidak baik ini, Anda harus mendisiplinkan diri agar bisa merubah kebiasaan menjadi rutinitas yang sehat untuk tubuh sendiri.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan gaya hidup yang bisa jadi Anda lakukan dan harus dihindari untuk mempunyai tubuh yang sehat secara fisik dan mental:
1. Tidur dengan kualitas kurang baik
Ketika tidur, tubuh merilis hormon yang berfungsi untuk melakukan metabolisme dan juga mengontrol kadar energi.
Tidur terbaik tentunya didapatkan di malam hari, maka ketika anda bangun di pagi hari normalnya anda akan merasakan lebih segar dan bertenaga.
Dalam riset yang dilakukan oleh Akademi Penelitian Tidur di Amerika Serikat menunjukkan kualitas tidur terbaik bisa didapatkan dengan rata- rata waktu 7 jam permalamnya.
Waktu yang konsisten untuk tidur dan mengisi energi pun tentunya membantu tubuh lebih baik lagi sehingga tidak mudah kelelahan.
2. Tidak memenuhi kalori harian
Kalori itu merupakan hal yang penting bagi tubuh anda, seluruh proses metabolisme, proses respirasi, hingga proses eksresi pun membutuhkan kalori.
Tidak mengonsumsi kalori sesuai kebutuhan harian tentunya akan mengubah pola kerja tubuh anda dan sangat berpotensi menyebabkan kelelahan.
Normalnya manusia membutuhkan sebesar 1200 kalori dalam sehari untuk memastikan seluruh bagian tubuh bekerja dengan seharusnya.
3. Tidak cukup protein