DECEMBER 9, 2022
Karier

Kebiasaan Kerja di Kantor yang tanpa Disadari ternyata Merusak Kesehatan Mental

image
Budaya kerja di kantor yang merusak kesehatan mental harus dihindari (UNSPLASH/Wes Hicks)

LIFESTYLEABC.COM - Rutinitas dan kegiatan kerja di kantor tentu bisa memberikan tekanan bagi karyawan yang cukup berat dan tanpa disadari bisa merusak kesehatan mental.

Kesehatan mental seorang karyawan kantor bisa rusak akibat budaya kerja di kantor yang sering kali keras dan memberikan tekanan karena harus mencapai target setiap harinya.

Untuk bisa menjaga kesehatan mental ini, Anda harus menghindari kebiasaan atau rutinitas kerja di kantor dan merubahnya menjadi aktivitas yang lebih positif setiap harinya.

Situasi dan kondisi kesehatan mental Anda bisa bertambah buruk ketika kerja di kantor jika mempunyai atasan yang justru memberikan beban target yang semakin berat setiap harinya.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan dan rutinitas kerja di kantor yang merusak kesehatan mental tanpa Anda sadari:

1. Overthinking

Overthinking dalam hal apapun dalam kegiatan sehari-hari bisa merusak kesehatan mental dan tidak baik dilakukan saat kerja di kantor serta tidak memberikan perkembangan apapun.

Setiap overthinking datang hanya akan memberikan beban pikiran yang tidak akan memberikan perkembangan karir dan harus Anda selesaikan dengan menyiapkan rencana yang terstruktur.

Ketika tidak memenuhi target jangan menjadi beban pikiran atau overthinking, siapkan rencana cadangan atau fokus melakukan pekerjaan yang ada saat ini untuk mendapat hasil terbaik.

2. Membandingkan diri dengan rekan lain

Melihat pencapaian rekan kerja di kantor dan membandingkan dengan diri sendiri juga bisa menjadi penyebab lain overthinking dan memberi beban yang harusnya tidak perlu Anda pikirkan.

Ketika membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain akan merusak kesehatan mental Anda karena merasa segala jerih payah yang dilakukan serba gagal.

Membandingkan diri sendiri dengan rekan kerja di kantor juga bisa membuat Anda merasa tidak percaya diri dan tidak bisa berkembang untuk meraih capaian karir yang lebih tinggi.

3. Mengejar pujian

Atasan yang objektif akan memberikan pujian atas hasil kerja di kantor berdasarkan hasil yang dibuat, ketika pujian tersebut belum datang buka berarti Anda gagal total.

Sayangnya beberapa orang menjadikan pujian sebagai acuan kualitas pekerjaan yang dilakukan dan membuat kesehatan mental jadi rusak karena selalu mengejar validasi dari orang lain.

Yang terpenting lakukan performa terbaik dalam pekerjaan Anda tanpa mengharapkan imbalan apapun, pujian akan datang seiring dengan hasil yang Anda buat.***

Berita Terkait