Denny JA: Kreator yang Menggunakan AI untuk Karya Seni Akan Semakin Dominan
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Sabtu, 27 Juli 2024 09:05 WIB

Teknologi ini telah menjadi bagian integral dari berbagai aspek kehidupan kreatif, dari penulisan hingga komposisi musik dan seni visual.
Menurut Denny JA, ke depan, kita akan melihat pembelahan yang semakin jelas di antara dua kelompok kreator: mereka yang menggunakan AI dalam berkarya dan mereka yang tidak.
Fenomena ini terjadi tidak hanya di dunia musik, tetapi juga di kalangan penulis, pelukis, dan seniman lainnya.
Tiga alasan utama mengapa kreator yang menggunakan AI akan menjadi dominan.
1. *Efisiensi dan Produktivitas Tinggi:*
AI memungkinkan kreator untuk menghasilkan karya dengan lebih cepat dan efisien. Alat-alat AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas berulang dan teknis, sehingga kreator dapat fokus pada aspek-aspek kreatif dari pekerjaan mereka.
2. *Kemampuan untuk Bereksperimen dan Inovasi:*
Baca Juga: Satrio Arismunandar Sebut Terlalu mengagungkan Gelar Akademik bisa Jadi Pertanda Indikasi Feodalisme
AI menyediakan alat yang memungkinkan kreator untuk bereksperimen dengan ide-ide baru dan menciptakan karya yang mungkin tidak dapat dicapai dengan metode konvensional. Ini membuka peluang untuk inovasi yang lebih besar dalam seni.
3. *Aksesibilitas, Personalisasi dan Skala Global:*
Teknologi AI memungkinkan kreator untuk menjangkau audiens yang lebih personal, segmented, sekaligus lebih luas dengan lebih mudah.
Baca Juga: Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA: Buku Inspirasi Untuk Milenial dan Generasi Z
Platform digital dan alat AI juga dapat mendistribusikan karya seni ke seluruh dunia, memberikan peluang baru untuk eksposur dan pendapatan.