Perjalanan Sejarah Olahraga Tenis Kursi Roda hingga jadi Cabor Paralimpiade 2024
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Rabu, 04 September 2024 11:10 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Berawal dari cedera tulang belakang akibat kecelakaan, seorang mantan atlet ski air, Brad Parks adalah orang yang pertama kali mengembangkan tenis kursi roda pada tahun1976 di California, Amerika Serikat. Sejarah ini yang menjadi awal kemunculannya pada ajang Paralimpiade 2024.
Brad Parks bukan satu-satunya yang mengembangkan tenis kursi roda, dia melakukannya bersama rekannya Jeff Minnenbraker. Parks dan Jeff mulai bereksperimen dengan tenis di kursi roda sebagai bagian dari program rehabilitasinya. Dia meyakini olahraga ini bisa memberikan efek positif sebagai bagian dari terapi atau perlombaan seperti Paralimpiade 2024.
Awalnya, tenis kursi roda hanya dimainkan sebagai bentuk hiburan atau terapi bagi penyandang disabilitas fisik. Namun, karena sifatnya yang inklusif dan kompetitif, tidak butuh waktu lama bagi olahraga ini untuk mendapatkan perhatian yang lebih besar. Menyadari peluang ini, Parks dan Minnenbraker mulai mengadakan demonstrasi dan turnamen kecil di berbagai kota di Amerika Serikat untuk mempromosikan olahraga tersebut. Seiring berjalannya waktu, tenis kursi roda berhasil menginjakan kakinya di Paralimpiade 2024.
Baca Juga: Tips Olahraga yang harus Diperhatikan Agar Terhindar dari Cedera Ringan Sampai Berat
Dari kegigihan Park dan Jeff, olahraga tenis kursi roda makin berkembang di Amerika Serikat. Terutama sekitar tahun 1980an. Dari perkembangannya di Amerika Serikat, olahraga ini mulai menyebar di beberapa negara lain juga.
Pada tahun 1980-an, Perancis adalah negara Eropa pertama yang memainkan permainan ini. Pada tahun 1992, permainan ini diperkenalkan di Paralimpiade di Barcelona.
Tenis kursi roda pertama kali diperkenalkan ke Paralimpiade sebagai olahraga demonstrasi di Paralimpiade Musim Panas Seoul 1988. Sekitar tahun 1990, selain tenis untuk penyandang disabilitas, tenis kursi roda juga dimainkan bersama non disabilitas di Miami.
Baca Juga: Mesin Gym untuk Olahraga Kardio Terbaik yang harus Dilakukan Guna Menjaga Kesehatan Jantung
Tenis kursi roda tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan simbol semangat, tekad, dan ketahanan para atlet penyandang disabilitas. Tenis kursi roda kembali menjadi olahraga yang paling dinantikan di Paralimpiade Paris 2024.
Peraturan pada tenis kursi roda mengikuti sebagian besar aturan umum tenis dengan pengecualian bahwa bola dapat memantul dua kali sebelum dikembalikan oleh pemainnya. Hal ini memberikan keleluasaan bagi atlet untuk mengatur posisinya dan mengembalikan bola dengan strategi yang tepat. Meski begitu, dinamika permainan tetap intens dan penuh strategi.
Turnamen ini juga menjadi ajang bagi para atlet untuk menunjukkan bahwa keterbatasan fisik yang mereka miliki tidak menghalangi mereka untuk mencapai prestasi tertinggi. Olahraga tenis kursi roda telah berkembang pesat sejak diperkenalkan pada tahun 1976. Yang awalnya merupakan olahraga terapi, kini telah berkembang menjadi olahraga Paralimpiade yang bergengsi.***
Nama penulis: Siska Dinnuriza Ayani