Uni Eropa Kecam Kiriman Rudal Balistik ke Rusia Perpanjang Perang dengan Ukraina
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Sabtu, 14 September 2024 21:55 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Uni Eropa khawatir perang antara Rusia dan Ukraina tampak masih harus menempuh perjalanan panjang setelah pengiriman rudal balistik.
Rusia yang mendapatkan kiriman senjata alutsista rudal balistik akan digunakan untuk menggempur Ukraina yang ikut mengundang kecaman dari Uni Eropa.
Uni Eropa menyebut jika penggunaan rudal balistik oleh Rusia akan memperparah kerusakan yang dialami oleh Ukraina akibat perang yang berkelanjutan.
Baca Juga: Rusia Nyatakan Sikap untuk Hentikan Konflik Antara Hamas dan Israel
"Pengalihan ini merupakan ancaman langsung terhadap keamanan Eropa dan merupakan eskalasi material substantif dari penyediaan pesawat tanpa awak (UAV) dan amunisi Iran, yang telah digunakan Rusia dalam perang agresi ilegal terhadap Ukraina," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell dalam sebuah pernyataan.
"Rudal balistik Iran kini dapat digunakan yang menyebabkan penderitaan dan kehancuran lebih lanjut di Ukraina," tambah pernyataan itu.
Atas nama Uni Eropa, Borrell menekankan bahwa blok tersebut "telah berulang kali memperingatkan Iran agar tidak mengirim rudal balistik ke Rusia."
Baca Juga: Amerika Serikat Dukung Ukraina Lawan Rusia dengan Kirim Rudal JASSM
Uni Eropa juga berencana mengambil tindakan pembatasan baru terhadap Iran menyusul langkah tersebut, "termasuk penunjukan individu dan entitas yang terlibat dengan program rudal balistik dan pesawat nirawak Iran, dan dalam hal ini sedang mempertimbangkan langkah-langkah pembatasan di sektor penerbangan Iran juga," menurut pernyataan itu.
Teheran membantah pengiriman senjata tersebut, dan menyebut sanksi baru negara-negara Barat dalam hal tersebut sebagai "terorisme ekonomi."***