DECEMBER 9, 2022
Fesyen

Tips Menggunakan Bahan Baju untuk Hindari Bau Badan dan Tetap Percaya Diri

image
Jenis-jenis bahan baju yang tidak direkomendasikan untuk digunakan agar tidak timbulkan bau badan (UNSPLASH/Ana Essentiels)

LIFESTYLEABC.COM - Bau badan sering kali menjadi omongan yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan rasa percaya diri yang ternyata bisa dipengaruhi oleh bahan baju.

Meskipun sudah menggunakan deodoran atau parfum, terkadang aroma bau badan yang tidak sedap tetap muncul dan perlu memperhatikan bahan baju yang digunakan. 

Ada banyak faktor penyebab dari bau badan, salah satu yang jarang disadari adalah karena bahan baju yang digunakan yang tidak cocok dengan kondisi tubuh Anda..

Baca Juga: Tips Membangun Bisnis dari Awal, Teliti dan Sabar Adalah Kunci Kesuksesan

Bahan-bahan yang tidak menyerap keringat dengan baik, seperti poliester atau nylon, sering kali membuat tubuh terasa gerah dan lembap. Kondisi ini dapat memicu pertumbuhan bakteri lebih cepat, terutama di area-area tertentu seperti ketiak. 

Untuk itu, sangat penting memilih pakaian dengan bahan yang bisa membantu tubuh tetap kering dan sejuk. Beberapa bahan alami seperti katun dan linen dikenal baik dalam menyerap keringat dan menjaga sirkulasi udara di tubuh. 

Berikut ini adalah bahan baju yang tidak disarankan untuk Anda gunakan saat cuaca panas bisa membuat bau badan timbul:

Baca Juga: Tips dari Shin Min A agar Cepat Naik Jabatan di Kantor Ala Drakor No Gain No Love

1. Nilon
Pakaian yang tidak terbuat dari serat alami biasanya tidak mampu menyerap keringat dengan baik. Seperti bahan Nilon karena terbuat dari serat sintetis tanpa campuran serat alami, sehingga memiliki daya serap yang sangat rendah. Bahan baju Nilon ini akan membuat keringat menempel di kulit dan menyebabkan terciumnya bau badan. 

2. Sifon hycon
Bahan sifon terbagi menjadi beberapa tingkatan. Bahan baju Sifon hycon memipunyai tekstur yang lebih kasar dan sering tidak terasa nyaman di kulit kebanyakan orang. Seringkali menempel di kulit saat berkeringat, karena rendahnya kemampuan sifon hycon dalam menyerap keringat. 

3. Poliester
Poliester menjadi bahan baju yang terbuat dari serat berbahan dasar minyak yang bertujuan untuk menyerap bahan kimia dan asam. Bahan ini biasanya di pakai untuk membuat pakaian wanita dengan cara ditenun atau dirajut dari benang poliester, membuat kain poliester menjadi tahan air, dan sulit menyerap kelembapan. 

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh ala Jennifer Aniston, Selebriti Cantik Hollywood di Usia 55 Tahun

4. Satin clarissa
Bahan satin kerap dikaitkan dengan kain yang sejuk dan lembut. Tetapi, bahan baju satin clarissa tidak direkomendasikan bagi seseorang yang memiliki produksi keringat dalam jumlah banyak. Karena jenis bahan satin yang satu ini bersifat kaku, tebal, dan sulit menyerap keringat. 

5. Spandek
Bahan baju spandek seringkali digunakan untuk berbagai perlengkapan olahraga, seperti kegiatan renang, bersepeda, hingga bahan kaus kaki, Tapi kain spandek tidak cocok digunakan untuk pakaian sehari-hari. Hal ini dikarenakan spandek tidak mampu menyerap keringat dengan baik sehingga kurang nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari

Berikut adalah jenis kain atau bahan yang sebaiknya kalian hindari untuk di pakai dalam aktivitas sehari-hari, karena tidak mudah menyerap keringat.*

Berita Terkait