SATUPENA dan Kreator Era AI akan Berdiskusi dengan A. Mufti Tentang Pengaruh AI
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Kamis, 10 Oktober 2024 09:00 WIB
LIFESTYLEABC.COM - SATUPENA akan menggelar diskusi bersama Kreator Era AI bersama narasumber A. Mufti dengan tema Lukis Literasi Berbantuan AI.
Diskusi SATUPENA dan Kreator Era AI yang membahas Lukis Literasi Berbantuan AI bersama Fraktal A. Mufti ini akan berlangsung di Jakarta, Kamis malam, 10 Oktober 2024, pukul 19.00-21.00 WIB.
Diskusi bertema pengaruh Artificial Intelligence bersama Fraktal A. Mufti yang digelar SATUPENA dan Kreator Era AI akan dipandu oleh Jonminofri Nazir dan Mila Muzakkar.
Baca Juga: Informasi AI untuk Penulis: Kerjasama SATUPENA dengan Kreator Era AI
Panitia diskusi menyatakan, AI dapat digunakan untuk membantu dalam proses membuat lukisan pola fraktal. Orang Persia dan Arab suka sekali menggambar pola keindahan yang berulang.
Hasil karya mereka banyak bisa disaksikan di bangunan masjid, berupa ornamen dengan pola fraktal. Dinding masjid di Indonesia juga banyak dihiasi ornamen dengan pola fraktal ini.
Lukisan fraktal dibangun atas formula matematika, baik yang 2D atau 3D (tiga dimensi). Semakin rumit pola (pattern) lukisan, semakin bagus hasilnya. Pola ini terkait dengan budaya suatu bangsa.
Batik, salah satu busana khas yang banyak digunakan di Tanah Air, ada juga yang menggunakan pola-pola fraktal sehingga AI bisa dipakai untuk mendesain batik.
Sekarang dengan bantuan kecerdasan buatan, komputer mampu mengubah bentuk pola gambar fraktal asli (nature) menjadi bentukan gambar baru yang indah (nurture).
Mufti melukis fraktal sejak tahun 2000, dan sudah banyak mendapat penghargaan dari mancanegara. Kini dia mengembangkan sendiri ethnofractal, fraktal yang dibangun dari inspirasi ragam dan rupa tangkapan budaya daerah (kearifan lokal) yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Sekjen SATUPENA: Ubud Writers & Readers Festival dapat Mendorong Kolaborasi Penulis dan Seniman
Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/kreator2. Disediakan sertifikat bagi peserta diskusi yang membutuhkan.***