Gunung Slamet juga dipercaya sebagai gerbang pintu masuk ke dunia lain yang ada di kaki gunungnya dan menambah keunikan dari lokasi destinasi wisata alam dengan keindahan alam ini.

2. Termasuk gunung berapi aktif

Uniknya, Gunung Slamet masih termasuk dalam gunung berapi yang aktif dan masih ramai dikunjungi oleh para wisatawan dan pendaki yang datang dari berbagai daerah.

Baca Juga: Tips Traveling dan Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Liburan ke Vietnam

Karena Gunung Slamet menjadi lokasi destinasi wisata alam gunung berapi yang ramah terhadap para pendaki karena tidak pernah meletus sejak tahun 1988.

Di samping itu, Gunung Slamet juga terletak di antara 5 Kabupaten di Jawa Tengah, yakni Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Brebes dan Tegal yang membuat pengunjung mudah untuk berpindah lokasi.

3. Gunung tertinggi kedua

Baca Juga: Lokasi Destinasi Wisata Ikonik di Greater Bay Area Hong Kong Untuk Dikunjungi saat Liburan

Keindahan Gunung Slamet bertambah dengan ketinggian dari destinasi wisata alam mencapai 3.428 meter di atas laut dan membuat suhu udaranya memang sangat dingin.

Dengan ketinggian ini, Gunung Slamet menjadi lokasi destinasi wisata alam tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Semeru dengan temperatur udara 10 derajat celcius.

Mempunyai total luas sebesar 56.000 hektar, Gunung Slamet terbagi menjadi beberapa zona kawasan di antaranya Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous.

Baca Juga: Tips Traveling agar Hemat Tenaga Baterai Smartphone saat Mengunjungi Destinasi Wisata Alam

Dengan luas sebesar ini, Gunung Slamet menjadi rumah bagi beberapa jenis flora dan fauna seperti monyet ekor panjang, elang Jawa, pohon pinus, edelweis hingga anggrek hitam.***