DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Hukum Hidup Bermakna Spiritualitas dan Wellness

image
Hukum hidup bermakna menurut Denny JA (Lifestylebc.com/Kiriman)

Mahatma Gandhi: Kekuatan Spiritualitas dalam Menghadapi Penindasan

Mahatma Gandhi adalah contoh nyata kekuatan spiritualitas dalam menghadapi ketidakadilan.

Gandhi percaya bahwa spiritualitas tidak hanya membuat seseorang lebih baik secara moral, tetapi juga memberi kekuatan untuk melawan tanpa kekerasan.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Makna Hidup di Era Algoritma

Dengan menggabungkan prinsip spiritualitas dan non-kekerasan, Gandhi memimpin India menuju kemerdekaan. Bagi Gandhi, spiritualitas bukan hanya kedamaian batin, tetapi sebuah kekuatan yang mampu mengubah dunia.

Dari Gandhi, kita belajar bahwa kedamaian batin yang lahir dari spiritualitas bisa menciptakan perubahan nyata. Kedamaian itu bukan sekadar untuk diri sendiri, tetapi bagi dunia di sekeliling kita.

-000-

Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Pertama Hidup bermakna, Hubungan Personal

Spiritualitas dalam Agama dan Filsafat: Jejaknya dalam Peradaban Manusia

Spiritualitas telah menjadi pusat ajaran agama dan filsafat selama ribuan tahun. Dalam Islam, ihsan—berbuat baik seolah-olah melihat Tuhan—adalah puncak dari spiritualitas.

Dalam agama Kristen, kasih dan pengampunan yang diajarkan oleh Yesus adalah bentuk tertinggi spiritualitas.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Hubungan Unik Dalam Politik Indonesia

Buddhisme menekankan pencerahan melalui meditasi, sementara stoikisme mengajarkan penerimaan terhadap takdir sebagai kunci kedamaian batin.

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait