LIFESTYLEABC.COM - Zulfikli Hasan ditemani oleh Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono ketika mengunjungi Gudang Bulog untuk mengecek pasokan beras.

Saat mengunjungi Gudang Bulog ini, Zulfikli Hasan dan Wahyu Suparyono memastikan jika pasokan beras aman untuk cadangan hingga akhir tahun ini.

Zulfikli Hasan menyebut jika kunjungannya ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat jika pasokan beras yang ada di Bulog benar-benar aman dan tidak perlu merasa khawatir.

Baca Juga: Kominfo Tutup VPN Gratis jadi Salah Satu Pintu Masuk Judi Online di Indonesia

"Tadi saya rapat di kantor Pak Wahyu, Direktur Utama Bulog. Persiapan untuk akhir tahun ini dan tahun depan sudah sangat matang. Kita perlu meyakinkan publik agar mereka juga bisa melihat langsung," ujar Zulhas saat bertemu stok beras di Gudang Bulog, Jakarta.

Kunjungan Zulhas bersama Dirut Bulog ke Gudang Bulog Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta, bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan stok cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir 2024.

Ia menegaskan, pemerintah tidak hanya mengandalkan data, namun juga rutin melakukan pertemuan langsung di lapangan untuk memastikan keamanan dan ketersediaan pangan.

Baca Juga: Tekan Maraknya Produk Impor Ilegal, Zulfikli Hasan Imbau hanya Beli Produk Resmi dan Asli

Ia mengungkapkan, saat ini stok beras Bulog di Gudang Jakarta mencapai 140 ribu ton.

Dengan persediaan yang tersebar di seluruh Indonesia, pemerintah memastikan agar distribusi beras dapat merata dan menjangkau seluruh wilayah.

Bulog saat ini mengoperasikan lebih dari 1.508 gudang dengan kapasitas total mencapai 4 juta ton.

Baca Juga: Prabowo Subianto Beri Dukungan Penuh pada Meutya Hafid Berantas Judi Online dari Tubuh Pemerintahan

Gudang-gudang ini berperan penting dalam menjaga stabilitas stok dan harga beras di pasar.

Pemerintah optimistis bahwa cadangan beras yang minimal akan mencapai 2 juta ton pada akhir tahun ini mampu memenuhi kebutuhan nasional serta menjaga kestabilan harga pangan.

Ia mengimbau agar masyarakat dan pedagang tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras.

“Stok beras kita sangat aman dan cukup. Masyarakat, pedagang, dan masyarakat tidak usah khawatir,” ujarnya dengan tegas.

Pada kesempatan yang sama, Dirut Perum Bulog Wahyu Suparyono menambahkan stok beras saat ini sudah mencapai 1,6 juta ton.

Menurutnya, jumlah ini sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga akhir tahun.

“Kita menargetkan cadangan beras mencapai 2 juta ton sampai akhir 2024. Saat ini memang belum sepenuhnya 2 juta ton, tapi dengan 1,6 juta ton yang ada saat ini, itu sudah sangat aman,” jelas Wahyu.

Dengan persiapan yang matang dan pemantauan ketat, pemerintah berkomitmen menjaga kestabilan pasokan beras di seluruh Indonesia hingga akhir tahun.

Masyarakat pun diharapkan tenang, karena ketersediaan beras dalam kondisi aman.***