Anis Matta Gencar Desak Komunitas Internasional Hentikan Kerja Sama Ekonomi dengan Israel
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Selasa, 12 November 2024 20:30 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera menghentikan jalinan kerja sama dengan Israel.
Seruan ini diungkap Anis Matta yang hadir dalam forum KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, Senin, 11 November 2024 untuk menghentikan agresi Israel ke Palestina.
Dalam pertemuan ini, Anis Matta dengan tegas mengajak seluruh pihak untuk memutus kerja sama dengan Israel baik dalam hal ekonomi sampai perdagangan.
Baca Juga: Erdogan Desak Israel Hentikan Serangan ke Palestina dan Lebanon untuk Kurangi Ketegangan
“Kami menyerukan untuk melanjutkan pemutusan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi dengan Israel serta perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Zionisme global,” ucap Anis dalam KTT tersebut dengan berbahasa Arab.
Untuk semakin menekan Israel, Wamenlu RI menyerukan supaya negara-negara, khususnya negara anggota OKI dan Liga Arab, menghentikan semua proyek-proyek Israel yang sedang berjalan di tempat mereka.
Sebagai pengganti atas potensi kehilangan pendapatan, Anis mendorong supaya negara-negara anggota OKI dan Liga Arab, khususnya, menguatkan kegiatan ekonomi dan memperbesar volume perdagangan antara satu sama lain.
Baca Juga: Emmanuel Macron Respon Serangan dan Operasi Militer Israel ke Lebanon
“Terutama dalam produk-produk yang diproduksi di negara-negara Arab dan Islam,” kata dia.
Dengan demikian, untuk mencapai hal tersebut, Wamenlu RI menegaskan pentingnya solidaritas masyarakat Muslim maupun Arab yang berempati terhadap penderitaan saudara mereka di Palestina.
Mereka hendaknya mengambil peran mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan memastikan terbukanya semua saluran untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan di Gaza, ucap dia.
Baca Juga: Rekam Jejak Karir Pratikno, Konglomerat Indonesia jadi Menko PMK di Kabinet Prabowo Subianto
Anis mendorong pula terbentuknya aliansi global antara negara-negara Selatan Global dan negara-negara lain yang mendukung kemerdekaan Palestina untuk mencapai tujuan bersama tersebut.
“Di saat yang sama, kami juga menyerukan supaya semua bentuk perlawanan dari faksi-faksi Palestina dipandang sebagai hak hukum bagi setiap bangsa yang tertindas dan bukan sebagai sebuah ‘tindakan terorisme’,” kata Wamenlu RI.
Selain langkah-langkah di atas, Anis turut menyerukan supaya komunitas internasional meningkatkan tekanan politik dan diplomatik terhadap Israel untuk mengakhiri perang di Gaza serta Lebanon, termasuk dengan menolak normalisasi hubungan dan mengusulkan dikeluarkannya negara tersebut dari PBB.***