Aplikasi pembayaran yang aman ini juga bisa dilacak oleh pihak berwenang jika terjadi hal yang tidak diinginkan sebagai tanda penyelenggara open trip memberikan jaminan kepercayaan.

Anda perlu mewaspadai tips traveling dan tanda dari penyelenggara open trip yang meminta untuk mengirim nomor rekening pribadi sebagai tanda penipuan yang membuat liburan jadi merugikan.

2. Tidak ada testimoni pelanggan lain

Baca Juga: Destinasi wisata Ikonik yang bisa Dikunjungi di Kota Bandung Bersama Keluarga saat Liburan

Travel open trip yang terpercaya pastinya sudah memiliki banyak pelanggan setia dan memberikan testomoni positif tentang kesan perjalanan liburan yang menyenangkan.

Namun Anda perlu mencurigai jika pihak travel open trip tidak mempunyai testimoni pelanggan lain dari perjalanan liburan sebagai tips traveling yang menjadi tanda penipuan.

Jika pihak travel open trip tidak mempunyai testimoni pelanggan lain maka hal itu bisa menjadi tips traveling dan tanda perjalanan liburan Anda tidak bisa berjalan secara profesional dan nyaman.

Baca Juga: Tips Traveling dan Alasan untuk Habiskan Waktu Liburan dengan Berkemah Meskipun hanya Sekali

3. Tidak ada bukti legalitas

Setiap travel open trip yang bertanggung jawab pasti akan menyertakan bukti legalitas dan dokumen liburan yang lengkap sebagai tips traveling jika perjalanan akan berjalan lancar.

Tetapi Anda perlu mencurigai pihak travel open trip yang tidak memiliki dokumen lengkap sebagai tanda tips traveling dan tanda perjalanan liburan tidak akan berjalan nyaman.

Baca Juga: Lokasi Destinasi Wisata Pemandangan Unik di Taiwan yang Wajib Dikunjungi saat Liburan

Dokumen yang bersangkutan termasuk izin travel open trip sebagai bukti legalitas jika dapat menyediakan perjalanan liburan yang aman hingga sampai di tujuan.