DECEMBER 9, 2022
Internasional

Rusia Sebut Indonesia akan Resmi Bergabung dengan BRICS pada Januari 2025

image
Indonesia akan segera bergabung dengan BRICS yang dipimpin Rusia (Antara)

LIFESTYLEABC.COM - Indonesia menunjukan tanda positif akan bergabung dengan BRICS setelah ajudan kepresidenan Rusia, Yury Ushakov menyampaikan pernyataan resminya.

Menurut Yury Ushakov yang mewakili pemerintah Rusia, menyebutkan bahwa Indonesia akan resmi bergabung dengan BRICS pada bulan Januari 2025 mendatang.

Selain Indonesia, Yury Ushakov juga menyebut beberapa negara calon anggota BRICS lainnya yang dipimpin Rusia, China, Brazil, India dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Donald Trump Resmi Menangkan Pilpres dan jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Bersama Indonesia, negara seperti Bolivia, Belarus, Kazakhstan, Thailand, Kuba, Uganda, Malaysia dan Uzbekistan akan segera bergabung ke BRICS.

"Menjelang KTT BRICS di Kazan, kami menerima 35 pengajuan keanggotaan BRICS. Tak diragukan lagi, salah satu hasil terpenting KTT tersebut adalah pembentukan kategori 'negara mitra BRICS'," ucap Ushakov dalam sebuah konferensi pers.

Ia menjelaskan, dari proposal yang disampaikan kepada 13 negara yang mengajukan keanggotaan, kesembilan negara di antaranya, termasuk Indonesia, telah menyampaikan kesiapan menjadi negara mitra BRICS.

Baca Juga: Yoon Seok Yeol Resmi Dilengserkan Parlemen Korea Selatan Imbas Darurat Militer

"Kami juga masih menunggu respons dari empat negara lain yang telah kami kirimi undangannya," kata ajudan presiden Rusia itu.

Lebih dari 20 negara menyatakan berminat terhadap BRICS, ucapnya, sembari menambahkan bahwa pintu BRICS senantiasa terbuka untuk negara-negara sepemikiran untuk bergabung, tutur Ushakov.

Oktober lalu, Rusia menjadi tuan rumah KTT BRICS yang diselenggarakan di Kazan. Agenda internasional tersebut dihadiri 41 delegasi dari 30 negara serta enam ketua organisasi internasional.

Baca Juga: Partai Oposisi Korea Selatan Rayakan Pemakzulan Yoon Seok Yeol sebagai Kemenangan Rakyat

Menurut Ushakov, tingginya jumlah hadirin selaras dengan "ketertarikan negara-negara Selatan Global dan negara-negara Timur untuk bekerja sama dengan BRICS".

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait