Satrio Arismunandar: Melestarikan Lingkungan adalah Kewajiban Moral dan Spiritual dalam Islam
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Kamis, 16 Januari 2025 09:53 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Satrio Arismunandar, Sekjen SATUPENA menganggap agama Islam tidak hanya mendorong melestarikan lingkungan, tetapi menjadikannya kewajiban moral dan spiritual.
Pendapat ini disampaikan Satrio Arismunandar saat menanggapi diskusi tentang kepedulian Islam terhadap lingkungan. Diskusi daring di Jakarta, Kamis malam, 16 Januari 2025 itu diadakan oleh Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai penulis senior Denny JA.
Diskusi yang dikomentari Satrio Arismunandar itu mendatangkan narasumber Rahma Sofiana, Media Campaigner Greenpeace Indonesia. Diskusi itu akan dipandu oleh Mila Muzakkar dan Anick HT.
Baca Juga: Satrio Arismunandar: Peran Perempuan dalam Proses Perdamaian Aceh Sering Diabaikan
Satrio mengungkapkan, Islam memberikan perhatian besar terhadap lingkungan dan alam, dan menekankan pentingnya pelestarian dan perlindungan sebagai bagian dari tanggung jawab manusia.
“Dalam ajaran Islam, hubungan manusia dengan alam dipandang sebagai amanah dari Allah, yang harus dijaga dan dikelola dengan bijaksana,” ujarnya.
Menurut Satrio, salah satu konsep utama dalam Islam terkait lingkungan adalah posisi manusia sebagai khalifah (pengelola alam), seperti tertera dalam surah Al-Baqarah ayat 30.
Baca Juga: Satrio Arismunandar: Menulis Biografi jangan Terlalu Memuja atau Menghakimi
“Ini berarti manusia bertanggung jawab untuk mengelola alam secara adil dan berkelanjutan. Sebagai khalifah, manusia tidak boleh merusak lingkungan, tetapi harus menjaga keseimbangan dan keberlanjutan kehidupan di bumi,” sambungnya.
Ditambahkan oleh Satrio, kitab suci Alquran juga secara tegas melarang perusakan alam. Dalam surah Al-A’raf ayat 56, dikatakan: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya...”
“Perusakan lingkungan seperti pembakaran hutan, polusi, dan pemborosan sumber daya dipandang bertentangan dengan ajaran Islam,” tutur Satrio.
Baca Juga: Satrio Arismunandar: AI Berperan Signifikan dalam Pemberdayaan Masyarakat Lintas Kalangan
Ditambahkan Satrio, Islam juga mengenal konsep keseimbangan. Alam diciptakan dengan keseimbangan (mizan), seperti disebutkan dalam surah Ar-Rahman ayat 7-9. “Maka manusia diharapkan menjaga keseimbangan ini agar tidak terjadi kerusakan atau ketidakseimbangan ekologis,” ucapnya.