Personel Gabungan KKP Bersama TNI dan Nelayan Cabut Pagar Laut Misterius di Tangerang
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Minggu, 19 Januari 2025 10:36 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Setelah menyita perhatian lebih dari tujuh hari, akhirnya personel gabungan KKP dengan TNI dan Nelayan mencabut Pagar Laut di Tangerang.
Pagar Laut di Tangerang yang terpasang secara misterius terpasang di tengah laut dan memaksa KKP bersama TNI dan Nelayan untuk mengambil tindakan.
Personel gabungan KKP dengan TNI beserta Nelayan yang mencabut Pagar Laut di Tangerang ini berjumlah sebanyak 600 orang yang bertujuan mencegah kerusakan ekosistem laut.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kembali Tegaskan Tekad Laksanakan Pemberantasan Korupsi
Proses pembongkaran pagar laut itu diawali oleh personel TNI AL dan nelayan di garis pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga sekitar pukul 08.30 WIB. Dan hingga berakhir di pesisir Pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto di Tangerang, mengatakan proses pembongkaran pagar laut yang terbuat dari bambu itu akan dilakukan secara bertahap.
"Proses pencabutan akan dilakukan di Tanjung Pasir, bertahap sepanjang dua kilometer yang melibatkan sejumlah unsur, baik itu nelayan dan juga pihak kami (TNI AL)," ujarnya.
Baca Juga: GPIB Apresiasi Kehadiran Terowongan Silaturahmi jaga Hubungan Umat Beragama di Hari Natal
Ia menyebutkan tahapan pembongkaran pertama ini sedikitnya melibatkan 30 kapal nelayan. Kapal-kapal tersebut digunakan sebagai pengangkut objek pagar bambu itu.
Sementara itu, pantauan di lokasi pembongkaran pagar, sejumlah personel TNI dan nelayan tampak bahu-membahu mencabut bambu dengan ketinggian enam meter ke dasar laut.
Para nelayan serta TNI melakukannya dengan cara manual, yaitu mencabut menggunakan tangan ataupun menggunakan tali yang disangkutkan ke kapal.
Baca Juga: Apindo Harap agar Presiden Prabowo Susun Aturan PPN 12% Bersama Pengusaha
Nelayan yang ikut dalam aksi pembongkaran pagar laut itu mengucapkan rasa syukur dengan adanya pencabutan yang dilakukan oleh pemerintah melalui TNI AL.