Erdogan Desak Dunia Internasional Cegah Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Palestina
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Minggu, 19 Januari 2025 14:44 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengikuti perkembangan gencatan senjata antara Palestina dan Israel sebagai berita gembira.
Namun Erdogan juga memperingatkan adanya ancaman jika Israel bisa melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Palestina mengingat sejarah yang panjang diantara keduanya.
Untuk itulah Erdogan menyerukan pada dunia internasional untuk mengawasi Israel yang bisa melanggar perjanjian gencatan senjata dan pertukaran sandra dengan Palestina.
Baca Juga: Rusia Tegaskan akan Tetap Serang Ukraina di Kursk
"Israel, khususnya (kepala otoritas pemerintahan Benjamin) Netanyahu, memiliki catatan pelanggaran gencatan senjata yang signifikan, hal ini tidak boleh dibiarkan kali ini (di Gaza)," kata Erdogan kepada kongres provinsi partainya di Adana, bagian selatan Turki.
Dia mengutuk perang 467 hari di Gaza yang mengakibatkan 47.000 nyawa melayang, seraya mengatakan "Meskipun terjadi genosida dan pembantaian selama 467 hari, Israel gagal mematahkan tekad perlawanan saudara-saudari kita di Gaza."
Erdogan juga menegaskan kembali komitmen Turki untuk meminta pertanggungjawaban terhadap para pelaku kejahatan perang di Palestina.
Baca Juga: Uni Eropa Kecam Kiriman Rudal Balistik ke Rusia Perpanjang Perang dengan Ukraina
"Upaya kami untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan satu per satu akan terus ditingkatkan," katanya.
Selain itu, Turki juga berjanji akan memobilisasi segala upaya untuk menyembuhkan luka Gaza selama masa gencatan senjata.
Pada Rabu, 15 Januari 2025, Qatar mengumumkan perjanjian gencatan senjata tiga tahap antara Israel dan kelompok Palestina Hamas untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza, dengan gencatan senjata yang akan mulai berlaku pada hari Minggu pukul 06.30 GMT (13.30 WIB)