LIFESTYLEABC.COM - Generasi milenial dan Gen Z adalah dua perbedaan periode kelahiran dan mempunyai beberapa sifat dan karakter selama bekerja di kantor.

Perbedaan sifat antara generasi milenial dan Gen Z selama waktu bekerja di kantor ini perlu diketahui oleh para atasan untuk bisa memaksimalkan potensi bakat yang dimiliki oleh karyawannya.

Jika dapat memaksimalkan potensi bakat masing-masing karyawan selama bekerja di kantor baik dari generasi milenial dan Gen Z maka dapat memaksimalkan hasil dari target yang dikejar pula.

Baca Juga: Tips Karir untuk Memulai Bisnis Makanan dari Awal agar Sukses Disukai Pelanggan

Meskipun terdapat beberapa perdebatan tentang mana yang lebih unggul antara generasi milenial dan Gen Z ini dalam kegiatan bekerja di kantor tetapi sebenarnya punya keunggulannya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan sifat dan karakter bekerja di kantor antara generasi milenial dan Gen Z yang perlu diketahui oleh atasan:

1. Preferensi teknologi

Baca Juga: Tips Karir Membangun Budaya Kerja Positif di Kantor demi Kelancaran Kerja Harian

Perbedaan periode kelahiran membuat generasi milenial dan Gen Z mempunyai perbedaan dalam menyikapi dan menggunakan teknologi selama bekerja di kantor.

Bagi generasi milenial, selama proses bekerja di kantor lebih mengenal teknologi dan membantu karyawan lain dalam mengerti teknologi pada masanya.

Sedangkan Gen Z berada dalam zaman di mana teknologi sudah lebih canggih dan dapat mendorong kesuksesan bekerja di kantor.

Baca Juga: Tips Karir Harus Diikuti oleh Fresh Graduate untuk Menentukan Pekerjaan Masa Depan

2. Perkembangan karir

Sebagai sebuah kelompok, Generasi Millenial cenderung lebih kolaboratif dan berorientasi pada kerja tim. Mereka ingin bekerja di lingkungan yang mengutamakan inklusi dan tempat semua orang bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Gen Z lebih menghargai kemandirian dan pencapaian individu. Mereka cenderung lebih kompetitif yang ingin bekerja sendiri dan dinilai berdasarkan kemampuan sendiri, bukan kemampuan tim.

3. Cara berkomunikasi

Hidup di tengah perkembangan teknologi, Generasi Millenial dan Gen Z sama-sama menyukai komunikasi secara virtual dibandingkan secara langsung. Mereka lebih memilih berkomunikasi melalui pesan teks, konferensi video, atau obrolan di media sosial dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang lebih suka percakapan tatap muka.

Perbedaan dua generasi ini adalah tentang bagaimana cara mereka mengirim pesan virtual. Dibandingkan Generasi Millenial, Gen Z sering kali menggunakan lebih banyak bahasa gaul dan informal. Bahasa informal ini terkadang dapat membingungkan rekan kerja mereka, sehingga bisa menyebabkan ketegangan di lingkungan kerja.

Di samping itu, Gen Z juga lebih senang menyambut umpan balik dari rekan kerja dan atasannya selama bekerja di kantor dibangingkan dengan generasi milenial.***