DECEMBER 9, 2022
News

Peran SATUPENA di Bawah Kepemimpinan Denny JA Dalam Memperjuangkan Kepentingan Penulis di Era AI

image
Penjelasan Satrio Arismunandar tentang peran SATUPENA di era Artificial Intelligence (Kiriman)

Yang juga krusial adalah kesempatan publikasi dan eksposur. Asosiasi penulis terkadang menerbitkan karya anggotanya dalam jurnal, antologi, atau situs web mereka, memberikan kesempatan untuk eksposur yang lebih besar. Asosiasi sering mengadakan pameran buku, festival sastra, dan acara publik lainnya di mana penulis dapat mempromosikan karya mereka.

Hal lain adalah soal perlindungan hak cipta dan advokasi. Asosiasi penulis dapat memberikan panduan tentang cara melindungi hak cipta dan hak intelektual. Asosiasi juga sering terlibat dalam advokasi untuk melindungi kebebasan berekspresi dan melawan penyensoran.

Ditambah lagi, ada keuntungan finansial. Penulis sering menerima diskon untuk keikutsertaan dalam acara, pembelian buku, atau penggunaan layanan yang relevan dengan penulisan. 

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Sama Seperti Menyanyi, untuk Menyentuh Pembaca, Menulis Harus Berangkat dari Hati

Asosiasi dapat menyediakan daftar pekerjaan atau kontrak penulisan yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Banyak asosiasi juga memberikan penghargaan literasi kepada anggotanya, yang dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas penulis di mata penerbit dan pembaca.

Peran SATUPENA

Inilah berbagai peran yang bisa dilakukan SATUPENA dalam memperjuangkan kepentingan penulis. Sebagai asosiasi yang relatif baru, SATUPENA bisa belajar dari asosiasi penulis yang sudah mapan, memiliki sejarah panjang dan reputasi internasional.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA Satrio Arismunandar: Efek Ekstraktivisme pada Ketergantungan Ekonomi SDA dan Fluktuasi Harga Global

Misalnya, PEN International, yang didirikan pada 1921 dengan kantor pusat di London, Inggris. Anggotanya sudah lebih dari 25.000 penulis yang tersebar di lebih dari 100 negara. 

PEN International berkomitmen untuk mempromosikan persahabatan dan kerjasama intelektual di antara penulis di seluruh dunia. Organisasi ini juga bekerja untuk melindungi kebebasan berekspresi dan memperjuangkan hak-hak penulis yang mengalami penyensoran atau penganiayaan.

Dalam kaitan peran asosiasi penulis inilah, saya melihat adanya antusiasme dan semangat yang tinggi dari para anggota SATUPENA. Spirit yang tinggi itu ditampilkan oleh para Koordinator Daerah di Rapat Umum Anggota SATUPENA, 15 Agustus 2024. Masing-masing mereka menyampaikan laporan tentang kondisi para penulis di wilayahnya.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Jaringan Sosial yang Kuat Menjadi Salah Satu Ciri Umur Panjang

Tentang laporan dari para Koordinator SATUPENA Daerah, perlu ada penjelasan bagi pembaca yang bukan/belum jadi anggota SATUPENA. Koordinator SATUPENA Daerah ini mewakili wilayah/region/pulau besar tertentu, misalnya, Pulau Sumatra. Koordinator Daerah membawahi beberapa Koordinator Provinsi, seperti provinsi Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, dan seterusnya. 

Halaman:
1
2
3
4
5
6
Sumber: Kiriman

Berita Terkait