Makna dan Filosofi Desain Kain Nusantara dari Paspor Indonesia yang Baru Dirilis
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Selasa, 20 Agustus 2024 18:55 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Kemenkumham merilis paspor Indonesia disertai dengan desain baru yang lebih segar dengan lukisan kain nusantara yang menambah keindahannya.
Desain baru kain nusantara yang terlukis pada paspor Indonesia ini mempunyai makna dan filosofinya sendiri dengan dominasi warna merah berdekatan dengan perayaan 17 Agustus.
Peluncuran desain baru dari paspor Indonesia ini juga dimaknai untuk merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus lalu dengan memperkenalkan kain nusantara dengan budaya khas Indonesia.
Salah satu makna dari desain kain nusantara yang ada pada paspor Indonesia ini melambangkan keragaman dan persatuan yang diwakilkan oleh kain dari berbagai daerah Indonesia.
Beberapa kain nusantara yang tergambar pada paspor Indonesia ini seperti kain tenun ikat Sumba. kain ulos Batak sampai kain songket Palembang.
Setiap kain ini menyampaikan filosofi daerahnya masing-masing seperti kain songket Palembang yang melambangkan keindahan daerah Sumatra Selatan.
Baca Juga: Tips Traveling dan Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Liburan ke Vietnam
Kemudian kain ulos Batak yang melambangkan kekuatan dan persatuan yang ikut menghias desain baru dari paspor Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa makna dan filosofi dari desain nusantara yang terdapat pada desain baru paspor Indonesia:
1. Menunjukan identitas Indonesia
Baca Juga: Langkah Membuat Paspor Elektronik untuk Perlengkapan Traveling, Ternyata Mudah Lho
Salah satu tujuan dari diperkenalkannya kain nusantara pada desain baru paspor Indonesia ini adalah untuk memperkuat identitas Indonesia di mata dunia terutama dalam hal traveling.
Belajar dari pemerintah Belgia yang memanfaatkan karakter komik Tintin yang ikut digambar pada paspor negaranya diikuti oleh pemerintah Indonesia pada desain kain nusantara ini.
Desain dari paspor Indonesia menampilkan 33 motif kain nusantara yang bertujuan memupuk rasa bangga dan cinta kebudayaan tanah air untuk ditunjukan kepada dunia.
2. Inovasi teknologi representasi estetika tradisional
Diintip dari akun Instagram yang menunjukan paspor Indonesia dengan desain baru ini akan menampilkan gambar berbeda ketika disorot oleh sinar ultraviolet.
Sebeulum disinari ultraviolet, paspor Indonesia akan menampilkan kain nusantara batik megamendung, namun ketika disorot dengan ultraviolet akan menunjukan gambar Gedung Sate dan Keraton Kasepuhan Cirebon.
Cahaya ultraviolet ini merupakan bagian dari inovasi teknologi yang diterapkan pada desain baru paspor Indonesia yang mengangkat berbagai budaya tradisional terlihat di mata dunia.
3. Melestarikan warisan budaya
Dengan menampilkan kain nusantara ini menjadi salah satu langkah pemerintah untuk melestarikan budaya Indonesia dengan menunjukan berbagai kain khas tanah air.
Lewat desain paspor Indonesia ini, diharapkan dunia internasional dapat melihat kekayaan Indonesia dengan berbagai kekayaan budaya yang dapat dibanggakan.
Paspor Indonesia dengan warna merah dan kain nusantara ini dijadwalkan dapat digunakan pada tahun 2025 mendatang sebagai perlengkapan traveling luar negeri.***