Fakta Unik The Shire, Kampung Halaman Frodo Baggins Dalam Trilogi Lord of The Rings
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Minggu, 15 September 2024 13:47 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Perilisan series Rings of Power musim kedua di platform streaming Prime Video mengingatkan penggemar tentang The Shire yang sebelumnya muncul pada film Lord of The Rings.
Pada cerita Rings of Power mengisahkan terdapat satu ras bernama Harfoot yang besar kemungkinan menjadi cikal bakal kaum Hobbit yang bertempat tinggal di The Shire pada trilogi Lord of the Rings.
Selain menjadi tempat tinggal bagi kaum Hobbit, The Shire juga memiliki fakta unik lain yang menjadi lokasi ikonik pada kisah legendaris trilogi Lord of The Rings yang rilis lebih dari 20 tahun silam.
Baca Juga: Fakta Unik Knull, Dewa Symbiote Musuh Baru Tom Hardy Dalam Film Venom The Last Dance
Pada cerita trilogi Lord of The Rings berfokus pada perjalanan panjang Frodo Baggins bersama Samwise Gamgee untuk memusnahkan cincin sakti milik Sauron.
Sedangkan series Rings of Power menceritakan kronologi terciptanya cincin sakti Sauron jauh sebelum meletusnya perang pada trilogi film Lord of The Rings.
Beberapa teori menyebutkan jika akhirnya Harfoot yang lama berkelana dan tidak mempunyai rumah akan singgah di satu lokasi dan dinamai The Shire yang akan terus eksis hingga timeline Lord of the Rings.
Baca Juga: Fakta Unik Hubungan Wolverine dan Deadpool Dalam Berbagai Sinopsis Komik Marvel
Berikut ini adalah fakta unik tentang The Shire yang menjadi kampung halaman Frodo Baggins pada trilogi film Lord of The Rings yang tidak diketahui penggemar J.R.R. Tolkien:
1. Diserang oleh pasukan Orc
Meskipun diceritakan sebagai pemukiman yang damai pada trilogi Lord of The Rings, sebenarnya The Shire pernah satu waktu diserang oleh pasukan Orc.
Baca Juga: Fakta Unik Tersembunyi X-23, Anak Wolverine Berpeluang Muncul dalam Film Marvel Cinematic Universe
Pada cerita novelnya yang tidak ditampilkan dalam film Lord of the Rings menceritakan para Hobbit yang harus mempertahankan The Shire dari serangan Orc yang dipimpin Golfimbul.
Meskipun sulit, Hobbit yang menyatukan kekuatan akhirnya berhasil mempertahankan The Shire dari serangan Orc dan mengalahkan Golfimbul pada pertarungan sengit.
2. Tidak ada perbatasan melindungi The Shire
Seperti yang bisa dilihat dalam film Lord of The Rings jika lokasi The Shire menjadi lokasi pemukiman yang damai dan jauh dari api perang antara Elf melawan Sauron.
Karena itulah penduduk The Shire sendiri diominasi oleh petani yang berkebun untuk mata pencahariannya dalam film Lord of the Rings dan tidak memiliki pertahanan militer.
Selain tidak memiliki pertahanan militer, The Shire juga tidak mempunyai perbatasan untuk melindungi daerahnya dari serangan musuh seperti yang terjadi pada serangan Orc.
Bagaimanapun hingga akhir film Lord of the Rings tetap menceritakan The Shire tetap aman hingga Frodo berhasil memusnahkan cincin milik Sauron.
3. Asal-usul Hobbit tidak diketahui
Meskipun menjadikan The Shire sebagai tempat bermukim yang damai, film Lord of The Rings tidak menceritakan asal-usul leluhur dari Hobbit sebagai salah satu ras dari mitologi Tolkien.
Yang jelas dari ciri-ciri fisiknya, kaum Harfoot dan Hobbit mempunyai beberapa persamaan yang akan berlanjut hingga timeline kemusnahan kekuatan Sauron pada Lord of The Rings.
Pada cerita Rings of Power, kaum Harfoot mendampingi seorang penyihir yang banyak disebut sebagai Gandalf di era Lord of The Rings dan bersama-sama ingin menghancurkan cincin Sauron.***