LIFESTYLEABC.COM - Setelah sukses besar dengan Ghost of Tsushima, Sucker Punch Productions kembali dengan sekuel yang sangat dinantikan, Ghost of Yotai.

Game ini diumumkan pada acara Sony State of Play pada 24 September 2024 dan dijadwalkan rilis pada tahun 2025. Ghost of Yotai menjanjikan pengalaman bermain yang lebih mendalam dan menantang, dengan latar belakang yang memukau di sekitar Gunung Yōtei di Hokkaido.

Ghost of Yotai mengambil setting waktu pada tahun 1603, lebih dari 300 tahun setelah peristiwa di Ghost of Tsushima. Pemain akan mengendalikan karakter baru bernama Atsu, seorang wanita samurai yang berjuang untuk melindungi tanah airnya dari ancaman baru.

Baca Juga: Ikuti Trend Teknologi AI, Berikut ini Adalah Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6

Atsu bukan hanya seorang pejuang yang tangguh, tetapi juga seorang pemimpin yang bijaksana, yang harus menghadapi berbagai tantangan di dunia yang penuh bahaya dan intrik.

Salah satu daya tarik utama dari Ghost of Yotai adalah lingkungan yang luas dan beragam. Hokkaido pada tahun 1603 adalah wilayah yang belum sepenuhnya dijelajahi, dengan padang rumput-rumputan yang luas, tundra bersalju, dan berbagai bahaya yang mengintai di setiap sudut. Pemain akan memiliki kebebasan untuk menjelajahi dunia ini dengan cara mereka sendiri, menemukan rahasia tersembunyi dan menghadapi musuh yang tangguh.

Sucker Punch Productions telah memastikan bahwa Ghost of Yotai akan memanfaatkan sepenuhnya kekuatan PlayStation 5. Dengan grafis yang memukau, efek cuaca yang realistis, dan animasi yang halus, game ini akan menawarkan pengalaman visual yang luar biasa.

Baca Juga: Google Perbarui Fitur Scan untuk Kode Batang dan QR Code, Sasar pengguna Samsung Galaxy

Pemain dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan, dari langit berbintang hingga aurora yang mempesona, semuanya dirancang untuk membuat dunia game terasa hidup dan nyata.

Selain peningkatan visual, Ghost of Yotai juga memperkenalkan mekanik permainan baru dan senjata yang inovatif. Atsu akan memiliki akses ke berbagai senjata tradisional Jepang, serta kemampuan khusus yang dapat digunakan untuk mengalahkan musuh.

Sistem pertarungan yang dinamis dan fleksibel memungkinkan pemain untuk memilih gaya bermain yang sesuai dengan preferensi mereka, baik itu bertarung secara langsung atau menggunakan taktik stealth.

Baca Juga: Jadwal Rilis Video Game Naruto Ultimate Ninja Storm Untuk Dimainkan Lewat Perangkat Android dan iOS

Cerita dalam Ghost of Yotai juga menjadi salah satu aspek yang paling dinantikan. Sucker Punch Productions dikenal dengan narasi yang kuat dan karakter yang mendalam, dan Ghost of Yōtei tidak akan berbeda.

Atsu akan bertemu dengan berbagai karakter menarik sepanjang perjalanannya, termasuk sekutu yang dapat diandalkan dan musuh yang berbahaya. Setiap keputusan yang diambil oleh pemain akan mempengaruhi jalannya cerita, memberikan pengalaman bermain yang unik dan personal.

Ghost of Yotai juga menekankan pentingnya etika dan kehormatan dalam budaya samurai. Atsu harus menghadapi dilema moral yang kompleks, memilih antara jalan kehormatan atau pragmatisme dalam menghadapi musuh. Pilihan-pilihan ini tidak hanya mempengaruhi cerita, tetapi juga perkembangan karakter Atsu, menjadikannya lebih dari sekadar permainan aksi.

Dengan semua fitur baru dan peningkatan yang ditawarkan, Ghost of Yotai diharapkan akan menjadi salah satu game terbaik di tahun 2025. Penggemar Ghost of Tsushima dan pemain baru sama-sama akan menemukan banyak hal untuk dinikmati dalam petualangan epik ini.

Sucker Punch Productions telah menetapkan standar tinggi dengan game sebelumnya, dan Ghost of Yotai tampaknya siap untuk melampaui ekspektasi tersebut.

Bagi para penggemar game aksi dan petualangan, Ghost of Yotai adalah judul yang wajib dimainkan. Dengan dunia yang luas untuk dijelajahi, cerita yang mendalam, dan grafis yang memukau, game ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan. Bersiaplah untuk kembali ke dunia feodal Jepang dan bergabung dengan Atsu dalam perjuangannya untuk melindungi tanah airnya dari ancaman baru.***

Nama penulis: Fahma Akmaliah