DECEMBER 9, 2022
Puisi

Catatan Denny JA: Aktivis Ideologi itu Memilih jadi Doktor

image
Puisi Denny JA tentang Aktivis bergelar Doktor (Lifestyleabc.com/Kiriman)

Sayatan demi sayatan adalah bait cinta,
dan jahitan menjadi  lagu yang lembut,
meninggalkan jejak kasih di tubuh yang sembuh.

Kini, Gunarto temukan arti hidup,
dalam setiap luka yang bisa ia pulihkan. 

Sampai akhir hayatnya, 
ada yang tetap menggenang di ujung matanya, 
kerinduan yang tak sampai, pulang ke tanah,
yang dulu menjemput kelahirannya.

Baca Juga: 4 Lukisan Karya Artificial Intelligence Denny JA: Era Dimulainya Karya Kolaborasi Kreator dan AI

Indonesia, yang pernah ia bela dalam kata dan darah, kini hanya bayang samar di senja yang memudar.

la terpisah selamanya, bukan oleh jarak, melainkan oleh prahara yang membakar di usia muda,
dan mimpi yang terkubur dalam abu kenangan.

Ia adalah daun yang jatuh,
jauh terbuang dari pohonnya,
tak pernah kombali mendekat ke akar,
yang membesarkannya.*

Baca Juga: Orasi Denny JA: Menemukan Gagasan Besar di Setiap Zaman

Jakarta, 8 Oktober 2024

CATATAN

(1) Puisi ini adalah fiksi, terinspirasi oleh perjalanan hidup seorang dokter Indonesia, Waloejoe, yang menjadi eksil akibat prahara politik. Dalam perjalanannya, ia melintasi berbagai negara, merenungkan pilihan hidupnya dan penyesalan yang menyertai setiap langkah.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Kuburan Mereka Berserakan di Berbagai Negara

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait