Rekomendasi Judul Buku yang bisa Dibaca saat Mengalami Burnout
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Kamis, 10 Oktober 2024 11:50 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Burnout adalah fase yang dialami oleh banyak orang akhir-akhir ini dan membutuhkan pencerahan dengan membaca buku dengan tema yang menenangkan jiwa.
Salah satu definisi terpopuler dari burnout adalah rasa lelah yang begitu besar akibat kelelahan mental dan fisik setelah begitu lama bekerja tanpa menyisakan waktu istirahat dengan membaca buku.
Untuk mengatasi rasa lelah dari burnout ini, Anda bisa membaca rekomendasi judul buku yang mempunyai wawasan luas dan memberikan arahan untuk mengelola pikiran stres yang begitu mengganggu.
Baca Juga: Rekomendasi Judul Buku Bahasa Inggris bagi Penggemar dan Pendaki Gunung
Dengan membaca judul buku ini dapat membawa Anda keluar dari pikiran stres dan burnout serta kembali menemukan arti kebahagiaan lewat sudut pandang yang baru.
Jika Anda membaca buku ini juga akan membuat Anda dapat merelakan kesalahan yang dibuat di masa lalu dan tetap bergerak maju menatap masa depan dengan tujuan yang baru.
Berikut ini adalah rekomendasi judul buku yang bisa Anda baca untuk mengatasi dan melewati masa burnout:
Baca Juga: Tips Karir dan Rekomendasi Pekerjaan Berhubungan dengan Buku
1. Rest is Resistance
Saat Anda membaca buku Rest is Resistance akan terasa diberi nasihat oleh Trisia Hersey untuk lebih menekankan waktu untuk beristirahat ketimbang terus bekerja layaknya mesin.
Alih-alih liburan atau menghabiskan uang dalam jumlah besar, buku Rest is Resistance menjelaskan alasan Anda harus merebut kembali tubuh Anda sendiri dari rutinitas sehari-hari yang terasa menyakitkan.
Baca Juga: Rekomendasi Judul Buku yang Dapat Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Buku Rest is Resistance juga memberi penjelasan jika orientasi manusia bukan terikat pada produktivitas kerja melainkan kemanusiaan untuk bisa memiliki kebebasan dari belenggu pekerjaan yang membebani diri.
2. Digital Minimalism
Buku Digital Minimalism menekankan jika menggunakan smartphone tidak akan membantu Anda keluar dari fase burnout melainkan hanya mengisi kesenangan sementara.
Karena itulah Cal Newport, penulis buku Digital Minimalism menjelaskan jika pembaca yang mengalami burnout harus membatasi diri menggunakan teknologi smartphone.
Pembaca buku Digital Minimalism harus bisa membedakan waktu kerja, waktu istirahat dan waktu pribadi yang bisa dihabiskan bersama keluarga sebagai pendukung bisa melewati fase burnout.
Dengan membaca buku Digital Minimalism akan membuat Anda menyadari jika teknologi masih bisa digunakan dengan baik agar bisa keluar dari burnout dan menemukan kebahagiaan sejati.
3. Work Won't Love You Back
Bagi Anda yang mengalami burnout akibat terlalu banyak bekerja di kantor maka wajib membaca buku Work Won't Love You Back karya penulis Sarah Jaffe.
Buku Work Won't Love You Back menjelaskan kepada para karyawan burnout jika berkontribusi kepada perusahaan tidak akan memberikan kebahagiaan dan bisa dijadikan sebagai pengganti keluarga.
Membaca buku Work Won't Love You Back menekankan jika bekerja terlalu keras akan membuat para pembacanya akan rentan dieksploitasi dan berakhir menjadi burnout.
Anda bisa mendapat pesan penting dengan membaca buku Work Won't Love You Back jika kewajiban membangun hubungan yang sehat antara dunia kerja dengan kehidupan pribadi.
Untuk bisa keluar dari fase burnout memang bukan hal yang mudah dan membutuhkan dukungan banyak pihak, namun rekomendasi buku di atas dapat membimbing Anda untuk menemukan penunjuk arah di tengah hari yang lelah.***